News

11 kecamatan di Aceh Utara terendam banjir

Tanggul di sejumlah titi di Kabupaten Aceh Utara jebol, mengakibatkan pemukiman warga di 11 kecamatan terendam banjir sejak Jumat 31 Desember 2021. Hingga saat ini, banjir terus meluas.
Ilustrasi, banjir di Kota Langsa, Jumat (31/12/2021). (Dok. BPBA)

POPULARITAS.COM – Tanggul di sejumlah titik di Kabupaten Aceh Utara jebol, mengakibatkan pemukiman warga di 11 kecamatan terendam banjir sejak Jumat 31 Desember 2021. Hingga saat ini, banjir terus meluas.

Terdapat tiga tanggul jebol yaitu aliran sungai Krueng Peutoe, Sungai Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Pirak, di kawasan Desa Kumbang, Kecamatan Lhoksukon dan juga di Desa Paya Beurandang, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.

Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, banjir merendam Kecamatan Dewantara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, Samudera, Nisam Antara, Tanah Luas.

“Banjir terus meluas hingga ke badan jalan lintas Medan- Banda Aceh, di Desa Paya Brandan, Kecamatan Tanah Luas,” kata Kepala BPBD Aceh Utara, Muzani kepada popularitas.com, Minggu (2/1/2022).

Sejauh ini, anggota BPBD dan Basarnas sedang turun ke lokasi meninjau titik yang terparah banjir untuk dievakuasi. Sementara saat ini ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

“Ketinggian air bervariasi dari 20 sentimeter hingga 80 sentimeter,” katanya.

Muzani, menambahkan ada beberapa titik warga sudah mulai mengungsi, sebagian warga belum mengungsi, mereka memilih tinggal di rumahnya karena ingin menyelamatkan barang-barang dan harta bendanya.

“Kecamatan Sawang juga terjadi longsor badan jalan sekitar 40 meter. Perkiraan kita air terus bertambah dan meluas, saya menghimbau agar masyarakat waspada, segera mencari bantuan apabila ingin dievakuasi,” pungkasnya.

Shares: