NewsPolitik

KPU: 1.972 surat suara tercoblos secara ilegal di Malaysia

Jika keliru mencoblos, bolehkah meminta meminta ganti kertas suara, begini syaratnya
Sejumlah pekerja menyortir dan melipat surat suara DPR RI untuk Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). KPU Kota Bogor mulai menyortir dan melipat surat suara DPR RI untuk Pemilu 2024 sebanyak 817.283 lembar dengan melibatkan sebanyak 1.114 pekerja yang terbagi menjadi dua shift. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU

POPULARITAS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menemukan 1.972 surat suara di Kuala Lumpur, Malaysia telah dicoblos oleh orang tak berwenang.

Anggota KPU Idham Holik mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Kuala Lumpur soal surat suara yang sudah tercoblos.

“Informasinya ada 1.972 surat suara yang dicoblos oleh orang yang tidak berwenang. Baru saja saya berkomunikasi dengan PPLN Kuala Lumpur untuk dapat memastikan secara perinci surat suara dicoblos sebanyak 1.972 tersebut,” ujar Idham, dikutip dari beritasatu.com, jaringan popularitas.com, Jumat (9/2/2024).

Idham mengatakan, pihaknya akan terus mengupdate informasi terbaru soal surat suara tercoblos secara ilegal di Malaysia. Jika ada kabar terbaru dari PPLN Kuala Lumpur, kata Idham, pihaknya akan segera memberikan informasi tersebut kepada masyarakat.

“PPLN Kuala Lumpur nanti akan menginformasikan lebih lanjut secara perinci. Saat ini pengawas pemilu luar negeri Kuala Lumpur juga sedang mendalami peristiwa tersebut,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebuah rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sekelompok orang tengah melakukan pencoblosan surat suara untuk Pemilu 2024 di Malaysia.

Dalam video tersebut, terlihat mereka mencoblos nama calon anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 1, Ida Fauziyah.

Selanjutnya, mereka juga terlihat mencoblos pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pada surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Setelah melakukan pencoblosan, mereka kemudian terlihat memasukkan surat-suara tersebut kembali ke dalam amplop putih.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengakui telah menemukan ribuan surat suara yang telah dicoblos untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Malaysia.

Menurut Wakil Ketua Bidang Hukum TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, pihaknya telah memperoleh bukti berupa foto dan video yang menunjukkan sejumlah individu sedang melakukan pencoblosan untuk pasangan Ganjar-Mahfud serta beberapa calon legislatif.

“Kami telah menerima informasi yang sangat dapat dipercaya mengenai adanya kegiatan pencoblosan ribuan surat suara secara ilegal untuk pemilih luar negeri di Malaysia, dan menunjukkan sejumlah individu sedang melakukan pencoblosan untuk surat suara legislatif dan pilpres pasangan Ganjar-Mahfud,” ujar Habiburokhman di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Habiburokhman menduga bahwa kegiatan tersebut melibatkan oknum dari PPLN serta pegawai Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia.

“Kami meminta Bawaslu untuk mengambil langkah-langkah hukum terkait masalah ini, dan kami juga akan segera membuat laporan resmi ke Bawaslu RI,” tutur dia.

Shares: