EkonomiNews

19,5 hektar lahan padi di Aceh Besar diserang Hama wereng, Pj Bupati : Sudah kita kendalikan

19,5 hektar lahan padi di Aceh Besar diserang Hama wereng, Pj Bupati : Sudah kita kendalikan
Ilustrasi, petani melakukan penyemprotan untuk mengatasi serangan hama wereng terhadap tanaman padi yang terjadi di beberapa kecamatan di Aceh Besar, Jumat (22/9/2023). FOTO : Dinas Pertanian Aceh Besar

POPULARITAS.COM – Hama wereng saat ini menyerang sebagaian tanaman padi warga di sejumlah kecamatan di Aceh Besar. Dari empat kecamatan hasil pantauan dinas pertanian, yakni, Kota Jantho, Kuta Malaka, Indrapuri, dan Lhoong, dari 2.567 hektar luas tanam, terdapat 19,5 hektar terserang Hama wereng.

Terkait dengan hal itu, Pj Bupati Aceh Besar telah perintahkan instansi terkait untuk melakukan langkah dan upaya membasmi hama wereng agar tak meluas dan sebabkan petani gagal panen.

Dihubungi, Senin (25/9/2023), Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menerangkan, dari laporan yang Ia peroleh, instansi teknis telah melakukan langkah pengendalian.

Sejumlah langkah yang telah dilakukan dinas terkait, yakni dengan penyemprotan insektisida dan lokalisasi areal sawah yang terdampak Hama wereng agak tidak menyebar.

Dirinya menegaskan, pihaknya serius atas laporan terkait dengan serangan hama wereng di Aceh Besar. Karna, katanya lagi, jika hal tersebut tidak ditangani dengan cepat maka bisa berdampak serius bagi para petani.

“Sudah saya perintahkan dinas pertanian agar hal ini diatasi dengan cepat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar, menambahkan, varietas padi yang terdampak hama wereng adalah inpari dan ciherang dengan umur tanaman 65 hingga 85 hari.

Dari telaah lapangan yang dilakukan pihaknya, intensitas serangan tergolong lemah, populasi hama yang menyerang 5-25 ekor perumpun, tambahnya.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya telah melakukan penyemprotan insektisida seperti, Applaud, Starfidor guna percepat waktu panen dan sekaligus menanam varietas padi yang tahan serangan Hama wereng untuk musim tanam berikutnya.

Shares: