News

Banjir Rendam Ratusan Rumah Penduduk di Aceh Selatan

Warga membersihkan sekolah yang sempat digenangi air karena cuaca ekstrim pada Kamis, 9 Januari 2020 kemarin. (BPBD Aceh Selatan)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Banjir yang melanda Aceh Selatan pada Kamis, 9 Januari 2020, menyebabkan ratusan runah tergenang air. Curah hujan tinggi disertai angin kencang tersebut juga menyebabkan beberapa hektar sawah warga ikut terendam.

“Hari ini kita langsung memberikan arahan dan instruksi pada apel personil dalam rangka perbaikan darurat, infrastruktur dan rumah warga yang rusak karena cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis, 9 Januari 2020, di Aceh Selatan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma, Jumat, 10 Januari 2020.

Data sementara disebutkan, terdapat 30 unit rumah yang terendam banjir di Gampong Gunung Rotan Kecamatan Labuhanhaji Timur. Selain itu, banjir yang melanda gampong ini juga merusak tanggul sepanjang 10 Meter.

Di Gampong Beutong, terdapat 100 unit rumah dan 3 Hektar sawah yang ikut terancam gagal panen. Selanjutnya di Gampong Limau Saring terdapat 181 unit rumah yang tergenang.

Sedikitnya 25 unit rumah warga di Aur Peuleumat juga dilaporkan ikut terendam air. Di Gampong Peuneulop terdapat 80 unit rumah warga terendam, dan 80 Meter pagar sekolah patah akibat terjangan air.

Banjir juga menggenangi rumah warga di Gampong Tengah Peuleumat (80 unit), dan Gampong Bakau sebanyak 4 unit.

Masih berdasarkan data BPBD Aceh Selatan, di Kecamatan Labuhanhaji juga terdapat 33 unit rumah warga yang terendam banjir. Sementara untuk data kerusakan infrastruktur masih dalam pendataan petugas.

Petugas juga masih mendata dampak banjir dan hujan kencang yang ikut melanda Kecamatan Meukek.

Hingga saat ini, BPBD Aceh Selatan masih mencatat terdapat empat unit rumah yang dihuni oleh enam Kepala Keluarga rusak akibat angin kencang. Ke empat unit rumah tersebut dihuni oleh Masri (64) dengan tanggungan 2 jiwa, Amnan (35) dengan tanggungan 3 jiwa, Syahruddin (63) dengan tanggungan 4 jiwa, Rusdi (44) dengan tanggungan 5 jiwa, Zulkaiyah (65) dengan tanggugan satu orang, dan Murzani (53) dengan jumlah tanggungan 4 orang.* (BNA/RIL)

Shares: