News

Cuaca buruk, Penyeberangan Banda Aceh-Sabang Ditiadakan

Ilustrasi, Personel SAR memantau pelayaran kapal melayani penumpang Pelabuhan Balohan, Sabang, tujuan Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, di Teluk Balohan, Sabang, Sabtu (28/12/2019). (Antara)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pelayaran dari Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lhue Banda Aceh menuju Kota Sabang,  Provinsi Aceh dan sebaliknya terpaksa dihentikan, akibat cuaca buruk yang melanda di tengah laut setempat.

Kepala Pelabuhan Ulee Lhue Muhammad Isa mengatakan penyeberangan ditiadakan untuk kapal cepat express Bahari 5F dan Bahari 8B yang akan melakukan pelayaran pada hari ini.

“Gelombang mencapai dua meter. Hasil diskusi dengan makhoda dan KSOP setempat maka keberangkatan dari Aceh dan Sabang untuk siang dan sore ini tidak diberangkatkan,” katanya, di Banda Aceh, Kamis 20 Februari 2020.

Dia menyebutkan berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh bahwa tinggi gelombang Banda Aceh tujuan Sabang capai 1,25 hingga 2,50 meter.

Bahkan, kata Isa,  kecepatan angin di tengah laut Tanah Rencong itu mencapai 28 knot, dengan maksimum 31 knot, sehingga kapal cepat memutuskan tidak melakukan penyebarangan.

“Apabila besok pagi cuaca mendukung maka akan beroperasi sesuai jadwal, katanya.

Isa menyebutkan pemberitahuan ditiadakan pelayaran itu telah umumkan kepada para calon penumpang kapal cepat tersebut. Meskipun masyarakat juga belum ada yang membeli tiket untuk jadwal penyeberangan.

Sementara untuk kapal lambat (Roro), kata Isa, tetap berlayar seperti biasa, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tidak berpengaruh dengan laporan kondisi cuaca tersebut.

“(Kapal) Roro Insya Allah aman, tetap berlayar sesuai jawal,” katanya. (ANT)

Shares: