KesehatanNews

Kasus polio di Pidie diduga sudah ada sejak 2,5 tahun lalu

58 ribu anak Pidie telah diimunisasi polio
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif. Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Hanif belum mengetahui dari mana sumber kasus polio yang baru-baru muncul di daerah ini. Namun, ia menduga kasus yang menyebabkan kelumpuhan ini sudah ada sejak 2,5 tahun lalu di Kabupaten Pidie.

“Artinya sudah ada dari sebelumnya, apa asli dari Pidie atau virus bawaan dari masyarakat yang dari luar daerah maupun dari luar negeri,” kata Hanif, Kamis (1/12/2022).

Setelah kasus pertama ditemukan, kata Hanif, Dinkes Aceh terus melakukan upaya-upaya dalam mencegah agar virus itu tidak menyebar, salah satunya yaitu dengan menggencarkan pendistribusian imunisasi polio pada anak di seluruh wilayah ujung pulau Sumatera ini.

Saat ini, lanjut Hanif, Kementarian Kesehatan telah menyiapkan tiga juta dosis untuk Aceh. Sementara, Dinkes Aceh sendiri menargetkan 1,2 juta dosis tersalurkan di provinsi ini.

Di samping itu, ia menyebutkan peredaran virus polio pada anak melalui dua cara yakni melalui makanan dan minuman. Karena, tambahnya lagi, virus polio masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan kemudian hidup di saluran pencernaan.

“Maka apabila anak-anak membuang BAB di jamban tanpa septik tank itu dapat mempengaruhi karena terkadang kotoran yang dibuat ke sungai airnya juga digunakan untuk minuman sehari-hari,” ujarnya.

Shares: