InsfrastrukturNews

Langkah Bang Wanto bebaskan Gampong Panca dari keterisolasian

Langkah Bang Wanto bebaskan Gampong Panca dari keterisolasian
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto. FOTO : MC Aceh Besar

POPULARITAS.COM – Gampong Panca, terletak di Kecamatan Lembah Seulawah Aceh Besar. Satu-satunya akses jalan di kawasan itu kondisinya rusak parah. Ditambah lagi, dulunya tidak ada jembatan yang menghubungkan gampong dengan wilayah sekitarnya. Akibatnya, daerah itu terisolir, bahkan anak-anak sekolah harus sebrangi sungai untuk bisa bersekolah.

Namun kini, pemerintah telah membangun jembatan tersebut. Dulunya, satu-satunya akses jembatan hanya dibangun abutment saja. Karna itu, kerap warga menyebutkannya jembatan Abu Nawas. 

Gampong Panca sendiri, merupakan kawasan yang subur, sektor pertanian dan hasil perkebunan banyak dihasilkan dari sini. Namun, akibat kondisi jalan yang rusak parah, komoditas pertanian dari daerah itu tak optimal bisa dipasarkan. Dampaknya, warga di daerah terisolir terhadap akses perekonomian.

Saat Muhammad Iswanto ditunjuk oleh Mendagri sebagai Pj Bupati Aceh Besar, Ia telah berkunjung ke daerah itu. Mengumpulkan informasi dan menyerap aspirasi warga, selanjutnya Bang Wanto, karib lelaki itu disapa, melakukan kunjungan ke Kantor Kementrian PUPR di Jakarta.

Dalam kunjungan ke Kantor Kementrian PUPR di Jakarta pada akhir tahun 2022 silam, Bang Wanto meminta agar direkontruksi jalan lintas Lamtamot-Gampong Panca di Kecamatan Lembah Seulawah.

Menurutnya, jika jalan tersebut di rekontruksi, maka bisa jadi solusi untuk mengatasi persoalan transportasi antar kawasan yang selama ini kondisinya sangat memprihatinkan. Ditambah lagi, kondisi keuangan pemerintah daerah kurang memadai untuk bisa merekontruksi jalan tersebut. “Alhamdulillah, saat itu usulan kami diterima oleh Kementrian PUPR,” ujarnya.

Saat ini, kata Bang Wanto, dalam keterangannya, Selasa (5/9/2023), pihak Kementrian PUPR telah melaksanakan pekerjaan rekontruksi jalan lintas Lamtamot-Gampong panca sepanjang 9,8 KM.

Dirinya sendiri, secara resmi telah mendapatkan laporan progres pekerjaan dari pihak Kementrian PUPR terkait dengan proses rekontruksi.

Saat ini, surat perintah mulai kerja (SPMK) telah terbit, dan harapan kita, warga dan seluruh elemen di kawasan itu dapat mendukung kegiatan pembangunan itu. Sebab, saat ini dengan sisa masa waktu pengerjaan hanya tinggal empat bulan lagi.

“Mohon dukungan masyarakat. Agar pekerjaan pembangunan ruas jalan tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu,” pintanya.

Bang Wanto mengharapkan, jika nantinya proyek itu tuntas, keterisolasian daerah itu kembali terbuka. Sehingga saudara-saudara kita dapat merasakan dan menikmati hasil pembangunan. Yang terpenting, ruas jalan yang dikerjakan itu nantinya dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat, sehingga warga bisa memasarkan komoditas hasil pertanian dan memperbaiki taraf hidup.

Shares: