News

Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Aceh

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh stasiun Blang Bintang meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hampir di seluruh wilayah perairan Aceh. Peringatan tersebut berlaku dari Minggu, 21 Juli 2019 hingga Selasa, 23 Juli 2019.

Dari data yang dikirim BMKG Blang Bintang diketahui ketinggian gelombang pada tiga hari ke depan mencapai 3-5 meter.

“Diminta hati-hati dalam melaut, baik itu nelayan atau penyedia jasa penyeberangan. Selalu membawa alat keselamatan, seperti pelampung yang memadai, juga alat komunikasi,” ujar Kepala BMKG Blang Bintang, Zakaria.

Dia juga meminta para nelayan agar tidak terlalu jauh berlayar supaya memudahkan bagi mereka menepi atau mendarat, ketika gelombang tinggi terjadi. “Masyarakat juga diminta menggeser jadwal liburan di pantai dengan kondisi perairan seperti ini,” kata Zakaria.

Baca: BMKG: Badai Danas Filipina Berdampak ke Aceh

Sebelumnya, BMKG Pusat juga telah mengeluarkan peringatan tentang dampak badai Danas Filipina terhadap perairan barat Aceh, Indonesia. Fenomena tersebut berakibat pada pertumbuhan awan konvektif (potensi hujan), yang juga membangkitkan tinggi gelombang di wilayah dan perairan sekitarnya.

Baca: Banjir, Longsor dan Badai Landa Kepulauan Simeulue

Tak hanya itu, gelombang tinggi dan badai yang melanda perairan barat Aceh juga menyebabkan KMP Labuhan Haji urung merapat ke Simeulue. Disebutkan, pembatalan keberangkatan ini diakibatkan ketinggian gelombang di perairan tersebut mencapai 6 meter dan berpotensi membahayakan lintas penyeberangan ke wilayah kepulauan tersebut.* (BNA)

Shares: