InsfrastrukturNews

Paket Proyek dari DOKA 2020 di Pidie Jaya Ditunda

Pembangunan di Aceh Tetap Jalan di Tengah Wabah Covid-19
Dokumentasi - Proyek pembangunan salah satu ruas jalan di Kabupaten Bener Meriah. (ANTARA/HO)

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Seiring dengan keluarnya surat Gubrenur Aceh, perihal penundaan pelaksanaan tendek proyek bersumber Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) 2020, membuat Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, mengambil keputusan menunda seluruh proyek bersumber dari Otsus tersebut.

Sebelum surat Gubernur Aceh Nomor 602.1/6075 yang ditujukan ke 23 kabupaten/kota tersebut dikeluarkan, Kabupaten Pidie Jaya sendiri diketahui mulai mengumumkan sekitar 14 paket proyek bersumber DOKA 2020 di situs pengadaan barang dan jasa.

Asisten II Sekretariat daerah Kabupaten (Setdakab) Pidie Jaya, Jailani menyebutkan, menindak lanjuti surat tersebut, segala bentuk proyek DOKA ditunda untuk sementara waktu.

“Proyek bersumber dari DOKA yang sudah ditayangkan ditunda tendernya. Dan yang belum ditayangkan juga akan ditunda,” kata Jailani Kamis 16 April 2020.

Kata dia, sedangkan paket proyek bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dengan judul Pengadaan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), Dipa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya dengan pagu Rp 2,4 miliar, tetap dilanjutkan, karena DAK Bidang Kesehatan.

“Yang DAK Fisik itu kan pada RSUD, jadi tidak ditunda, sebab penundaan yang bersumber dari DAK ada pengecualian, yaitu pada Rumah Sakit dan Dinas Pendidikan,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bagian pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Pidie Jaya, Yusyak menyebutkan, dari jumlah total 19 paket proyek yang sudah diumumkan untuk dilakukan pelelangan, hanya satu yang sudah ada pemenangnya, namun itu bukan bersumber dari DOKA 2020.

“Yang sudah ditayangkan bersumber DOKA belum ada pemenangnya. Yang sudah ada pemenang hanya paket Pemeliharaan Alat Uji Kir, dan saat ini masa sanggah,” katanya.

Sumber: Nurzahri

Shares: