EkonomiNews

Pangdam Iskandar Muda : Aceh aman untuk investasi

Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen Abdul Hafil Fuddin mengatakan Provinsi Aceh saat ini sudah aman dan layak sebagai daerah investasi. "Aceh saat ini sudah begitu aman dan provinsi ini juga layak investasi," kata Pangdam Abdul Hafil Fuddin, di Banda Aceh, Senin.

BANDA ACEH (popularitas.com) : Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen Abdul Hafil Fuddin mengatakan Provinsi Aceh saat ini sudah aman dan layak sebagai daerah investasi.

“Aceh saat ini sudah begitu aman dan provinsi ini juga layak investasi,” kata Pangdam Abdul Hafil Fuddin, di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan tersebut dikemukakan jenderal bintang dua kelahiran Aceh itu dalam pertemuan dan silaturahmi dengan wartawan dari berbagai media cetak, penyiaran maupun online.

Pangdam mengatakan, Aceh membutuhkan investasi untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Selama ini, perekonomian masyarakat tergantung kepada anggaran pemerintah.

Kondisi keamanan yang kondusif tersebut, lanjut dia, sudah saatnya pemerintah daerah di Aceh mengundang investor menanamkan modal di provinsi ujung barat Indonesia ini.

“Banyak potensi investasi yang ada di Aceh. Jadi, ajak investor menanamkan modalnya, jangan mengundang penanam modal yang membawa uang masyarakat keluar Aceh,” kata Pangdam Iskandar Muda itu pula.

Saat ini, kata dia lagi, kondisi perekonomian masyarakat Aceh memprihatinkan. Pertemuan dengan Bank Indonesia beberapa waktu lalu terungkap bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat di bawah angka inflasi.

“Bayangkan bagaimana pertumbuhan ekonomi masyarakat di bawah inflasi. Misalnya, pendapatan masyarakat Rp100, maka belanjanya Rp150. Karena itu, perekonomian masyarakat harus terus digerakkan,” kata dia.

Dalam pertemuan itu, Mayjen Abdul Hafil Fuddin mengajak kalangan media massa mendukung pemerintah daerah di Aceh membangun citra positif terkait keamanan, sehingga investor mau menanamkan modalnya di Tanah Rencong.

Dukungan tersebut, lanjut dia, dengan menyiarkan berita yang sifatnya membangun serta mampu memberikan rasa percaya kepada investor bahwa keamanan di Aceh sudah sangat kondusif.

“Tugas TNI untuk mewujudkan dan menjaga stabilitas keamanan serta pembinaan teritorial. Sedangkan media massa mampu membangun opini terhadap Aceh,” demikian Mayjen Abdul Hafil Fuddin. (aceh.antaranews.com)

Shares: