NewsOlahraga

Paul Munster: Susah Juga Kita Bertanding Melawan 13 Pemain

Paul Munster (tengah). (popularitas/dani)

BAND ACEH (popularitas.com) – Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster meluapkan kekecewaanya usai ditahan imbang 0-0 Persiraja Banda Aceh dalam laga perdana Liga 1 musim 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu, 29 Februari 2020 malam.

Paul bahkan menyebut anak asuhnya sulit menang karena melawan 12 sampai 13 pemain Persiraja. Namun, sayangnya pelatih asal Iralandia Utara itu tak menjelaskan bagaimana yang dimaksud pemain ke-12 dan 13 Laskar Rencong.

“Ketika memasuki babak kedua, kita tidak bisa banyak buat peluang, tapi memang susah juga ketika kita bertanding melawan 12 sampai 13 orang pemain. 11 lawan 12 bahkan 13 itu susah sekali,” kata Paul saat jumpa pers usai pertandingan.

Menurut Paul, Bhayangkara FC bermain cukup bagus di paruh pertama dengan menciptakan sejumlah peluang. Ia bahkan menyebut Saddil Ramdani seharusnya bisa mencetak 3 sampai 4 gol.

“Babak pertama kita bermain sangat baik sekali, kita punya banyak peluang di 25 menit akan berakhir babak pertama . Cuma kita belum bisa mencetak gol pertama di babak pertama,” jelas Paul.

Sementara, Pemain Bhayangkara FC, TM. Ichsan mengaku sependapat dengan pelatih Paul Munster. Tim berjuluk The Guardian ini memiliki cukup banyak peluang di babak pertama.

“Tapi inilah sepakbola, saya kira kami datang ke sini untuk membawa satu poin, saya kira ini pertandingan yang baik untuk Bhayangkara menurut saya pribadi,” ujar putra asli Peusangan, Kabupaten Bireuen itu.

Sebelumnya, Pelatih Persiraja, Hendri Susilo mengaku sangat bangga dengan permainan Bruno Dybal Cs. Bahkan ia menilai pasukan Laskar Rencong sudah bermain habis-habisan. Selain itu, intruksi tim pelatih juga dilajalankan dengan sempurna.

“Saya nggak bisa komentar banyak ya, artinya saya sangat respek dengan pemain saya, apa yang saya bicarakan sebelumnya, saya percaya sama kalian, kalian bisa main dan jawab ia, apapun yang diperlihatkan anak-anak sangat luar biasa,” pungkasnya. (Fadhil)

Shares: