NewsOlahraga

Pemerintah Aceh bentuk tim percepatan PON 2024

Pemerintah Aceh agar segera membentuk tim percepatan pembangunan infrastruktur olahraga dan atlet untuk pelaksaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.

BANDA ACEH (popularitas.com) : Pemerintah Aceh agar segera membentuk tim percepatan pembangunan infrastruktur olahraga dan atlet untuk pelaksaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Sekretaris KONI Aceh, Muhammad Nasir kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa menyatakan, sebagai tuan rumah, Pemerintah Aceh mulai sekarang sudah bisa bergerak mempersiapkan rencana apa yang akan dilakukan untuk persiapan PON 2024.

Ia menyatakan, sepertinya Pemerintah Aceh belum melakukan persiapan terkait sebagai tuan rumah PON, karena dalam pembahasan APBA 2019 belum ada muncul untuk menarik dana APBN guna pembangunan infrastruktur olaharaga di Aceh.

“Jadi, saya melihat sepertinya belum ada semangat dari pemerintah dan DPR Aceh untuk memberi dukungan sebagai tuan rumah PON 2024,” katanya.

Menurut Nasir, sebagai tuan rumah PON merupakan peluang dan kesempatan besar bagi daerah untuk mendatangkan dana APBN ke Aceh sebanyak-banyaknya, sehingga dalam pembangunan infrastruktur olahraga tidak menggunakan dana APBA.

“Jadi, bagaimana dana APBN ini harus kita tarik ke Aceh sebanyak-banyaknya, dan itu harus dimulai dari sekarang, jangan menunggu tahun depan, karena waktu enam tahun itu tidak lama,” ujar dia.

Oleh karena itu, menurut dia, untuk menarik dana APBN, Pemerintah Aceh perlu segera membentuk tim percepatan dan tim ini segera membuat sejumlah perangkat, seperti detail engineering design (DED), sehingga jelas kontruksi dan venue apa saja yang dibutuhkan di Aceh.

Ia mencontohkan Papua dengan Kepres saja bisa disetujui anggaran percepatan pembangunan infrastruktur PON XX/2020 sebesar dana Rp6 triliun dan Rp4 triliun sudah cair yang bersumber dari APBN.

“Kita bisa mencontoh Papua. Jangan sampai pembangunan infrastruktur menggunakan dana APBA, kalau itu sempat terjadi, maka kita gagal. Untuk apa tuan rumah PON kalau pakai dana APBA,” katanya.

Untuk itu, Nasir menilai, Pemerintah Aceh harus jeli menyikapi hal ini dan semua pihak harus mendorong untuk mendukung percepatan pembangunan sarana dan prasana PON Aceh.

Menurut dia, Pemerintah Aceh sudah bisa melakukan perencanaan yang dihitung mundur (backward planning), sehingga semuanya terukur dengan rapi.?

Untuk itu ia berharap agar semangat sewaktu menjadi tuan rumah agar dilanjutkan pada persiapan tahap demi tahap, khususnya pembangunan infrastruktur olahraga dengan menggunakan dana APBN sebanyak-banyaknya. (aceh.antaranews.com)

Shares: