EkonomiNews

Pengusaha Aceh : Kadin bukan organisasi keluarga

Pengusaha menegaskan bahwa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh bukan organisasi keluarga, sehingga kepengurusan berikutnya agar dipimpin oleh orang-orang yang profesional.
Ketua DPD Kadin Banda Aceh, Muntasir Hamid (kanan) dan pengurus Kadin Aceh, Iqbal (tengah) dan Muhammad Mada salam komando di salah satu warkop di Banda Aceh, Senin. (Foto Antara Aceh)

BANDA ACEH (popularitas.com) : Pengusaha menegaskan bahwa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh bukan organisasi keluarga, sehingga kepengurusan berikutnya agar dipimpin oleh orang-orang yang profesional.

“Saya inginkan kepada Firmandes bahwa Kadin Aceh ini bukan organisasi dinasti, sehingga jangan seenaknya untuk menempatkan keluarganya menjadi ketua berikutnya,” kata Muntasir Hamid kepada wartawan di Banda Aceh, senin.

Ia menyatakan hal itu terkait dengan berakhirnya masa bakti Dewan Pengurus KADIN Aceh periode 2013 – 2018 pada September 2018.
Namun, menjelang berakhirnya periode kepengurusan Kadin Aceh yang dipimpin Firmandez, hingga kini belum ada jadwal yang pasti untuk pelaksaan

Musyawarah Provinsi (Musprov) yang merupakan agenda wajib sesuai perintah Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga AD/ART.
Terlepas dari itu, Muntasir yang juga Ketua DPD Kadin Kota Banda Aceh itu ia mengharapkan kepada Firmandes untuk segera mundur dan dipilihnya caretaker untuk pelaksanaan Musprov.

Mantan Ketua DPRK Banda Aceh itu menilai bahwa selama kepengurusan Firmandes, khususnya pada periode ketiga ini, organisasi Kadin Aceh sepertinya tidak ada arah atau kebijakan yang berarti, sehingga tidak ada kontribusi apa-apa buat daerah.

Oleh karenanya, kata dia, kepengurusan mendatang benar-benar orang yang bisa membawa Kadin ini menjadi organisasi yang menciptakan lapangan kerja baru dan menciptakan interprenur muda di Aceh.

Ia juga berharap kepada Kadin Pusat untuk melihat kenyatakan yang ada selama ini bahwa keberadaan Kadin Aceh selama ini fakum atau “mati suri”.

Sementara itu, salah seorang pengurus Kadin Aceh, Muhammad Mada yang akrab disapa Ce Mada minta agar Firmandez selaku Ketua Umum Kadin Aceh saat ini segera melaksanakan rapat lanjutan untuk penetapan kepanitiaan secara lengkap termasuk mengagendakan tanggal pelaksanaan Musprov Kadin Aceh.

Ia juga mengharapkan agar pengurus Kadin Aceh kedepan diisi oleh orang-orang yang profesional, komitmen dan mempunyai integritas yang tinggi untuk memajukan dunia usaha di Aceh. (aceh.antaranews.com)

Shares: