News

Perdana di Aceh, PT Harum Jaya sertifikasi para asesor

Perdana di Aceh, PT Harum Jaya sertifikasi para asesor
Perdana di Aceh, PT Harum Jaya sertifikasi para asesor
Direktur dan karyawan PT Harum Jaya foto bersama para asesor di TUK perusahaan tersebut di Banda Aceh, Minggu (17/7/2022). Foto: Ist

POPULARITAS.COM – PT Harum Jaya bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM), Jakarta melakukan sertifikasi kompetensi bagi 17 asesor di seluruh Aceh.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, 16-17 Juli 2022 di Tempat Uji Kompetensi (TUK) PT Harum Jaya, Lamteumen, Kota Banda Aceh.

Direktur di P3SM Jakarta, Rahmat Julianto mengatakan, uji sertifikasi bagi asesor merupakan perdana dan satu-satunya di Aceh, di mana PT Harum Jaya diberi wewenang untuk melakukan uji kompetensi bagi asesor di daerah ujung barat Sumatra itu.

“Sertifikasi bagi asesor ini perdana di Aceh, untuk pemenuhan persyaratan asesor supaya mereka bisa ditugaskan saat uji kompetensi nanti,” ujar Rahmat dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).

Selama dua hari, kata Rahmat, pihaknya membekali para asesor agar di kemudian hari mereka mampu menguji kompetensi pekerja konstruksi di Aceh. Dengan demikian, para pekerja konstruksi di Aceh nantinya tidak perlu ke luar daerah saat mengikuti uji kompetensi.

“Kami berharap bahwa kebutuhan sertifikat kompetensi bagi sertifikasi kerja konstruksi di Aceh ke depan akan diurus oleh kawan-kawan yang ada di Aceh, asesor orang Aceh, tempat uji di Aceh, tempat terkait yang menginput juga orang Aceh, sehingga tidak perlu ke mana mana lagi,” kata dia.

Rahmat juga menyampaikan bahwa PT Harum Jaya akan menjadi pilot project bagi TUK di Aceh, sehingga ke depan bisa dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut.

“Apabila sudah terbiasa dilakukan di sini, maka bisa diduplikasikan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh, sehingga tidak menyulitkan lagi terkait kebutuhan sertifikat kompetensi kerja konstruksi tadi,” ujarnya.

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Banda Aceh Kementerian PUPR, Indra Suhada menyambut baik kehadiran TUK di Aceh. Ini sesuai amanah Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Selama ini, katanya, uji kompetensi sertifikasi dilaksanakan oleh Lembaga Pengemangan Jasa Konstruksi (LPJK). Namun, setelah UU Nomor 2 Tahun 2017 diimplementasikan, uji kompetensi sudah didelekasikan kepada Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui LSP-LSP yang ada di Tanah Air.

“Uji kompetensi ini kan butuh TUK di masing-masing daerah untuk melaksakan asesment, di Aceh pertama kali melalui PT Harum Jaya dan nanti diharapkan mampu mengakomodir uji-uji kompetensi tenaga kerja konstruksi maupun sertifikasi lainnya,” ujarnya.

Kasubbag Pembangunan Wilayah 3 Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, Ikhwan mengapresiasi PT Harum Jaya yang telah melaksanakan sertifikasi bagi asesor di provinsi tersebut.

Ikhwan berharap kehadiran TUK PT Harum Jaya menjawab kegundahan para asesor-asesor maupun pekerja konstruksi di Aceh terkait sertifikasi.

“Pada pertemuan kami di beberapa kabupaten bahwa mereka untuk melakukan sertifikasi harus ke Jakarta, dengan adanya TUK yang digagas oleh PT Harum Jaya insyaAllah orang kabupaten/kota sudah bisa kemari,” kata Ikhwan.

Sementara, Deni Ardiansyah, perwakilan asesor menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, pelaksanaan kembali ujian sertifikasi bagi asesor merupakan kabar baik bagi mereka, setelah absen beberapa tahun terakhir.

“Kita ketahui bersama sudah beberapa tahun proses uji kompetensi ini sudah tidak ada lagi di Aceh, mudah-mudahan dengan kegiatan kita kali ini membawa manfaat secara umum kepada dunia konstruksi di Aceh dan teman-teman asesor yang ada di Aceh,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Harum Jaya, Mansur Syakban bersyukur pelaksanaan uji kompetensi bagi asesor bisa dilaksanakan di Aceh dan perusahaannya diberi kepercayaan  untuk menjadi Tempat Uji kopetensi (TUK) melakukan sertifikasi tersebut.

PT Harum Jaya mengambil bagian untuk menyelenggarakan TUK. Untuk skema kita mengacu pada ketentuan sesuai aturan yang berlaku, Alhamdulillah perdana ini diikuti oleh 17 asesor,” ujarnya.

Shares: