News

Petugas Tracking Warga Pernah Kontak dengan Pasien Positif di Lhokseumawe

Setiap Gampong di Banda Aceh Akan Rapid Test Setiap Tamu dari Luar
Ilustrasi, Pengunjung yang sedang nongkrong di warkop menjalani rapid test corona di Banda Aceh. Foto by Gade Ridwan

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Said Alam mengatakan, pihaknya terus melakukan tracking terhadap warga yang pernah kontak dengan lima pasien positif corona asal Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Pasien tersebut merupakan klaster keluarga yang tertular virus corona dari pasangan suami istri DL dan MS. Tracking tersebut, juga melacak perjalanan pasien hingga kontak langsung.

“Kita terus melakukan tracking lokal dan tim sedang bergerak di lapangan. Kita juga akan melakukan tracking kemana perjalanan dia, dan dengan siapa dia melakukan kontak,” kata Said Alam saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Hal itu untuk memastikan virus corona tidak meluas di Kota Lhokseumawe. Ini, untuk memastikan virus tidak menyebar. “Kita tetap akan terus melakukan tracking,” katanya.

Berkaca dari kasus tersebut, Said mengimbau warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jika ada warga dari luar datang, untuk melakukan karantina selama 14 hari.

Kemudian, perangkat desa juga diminta untuk pro aktif mendata pendatang. “Begitu juga sebaliknya terhadap warga yang pergi keluar daerah yang kemudian kembali lagi,” ucapnya.

Hingg kini, secara kumulatif pasien positif corona di Aceh 27 orang. Dengan rincian, 19 sembuh, 7 dirawat di rumah sakit rujukan dan satu meninggal dunia. Dari jumlah itu, Lhokseumawe jadi daerah terbanyak pasien corona di Aceh dengan jumlah 7 orang. [acl]

Reporter: Dani

Shares: