News

Pj Bupati minta KSP fasilitasi investasi di Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Rabu (19/10/2022) bertemu dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko, di Jakarta. Bertamu di kediaman resmi mantan Panglima TNI tersebut, keduanya berbicara tentang berbagai persoalan terkait pembangunan.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, dan KSP Moeldoko saat bertemu di Jakarta, Rabu (19/10/2022).

POPULARITAS.COMPj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Rabu (19/10/2022) bertemu dengan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko, di Jakarta. Bertamu di kediaman resmi mantan Panglima TNI tersebut, keduanya berbicara tentang berbagai persoalan terkait pembangunan.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10/2022) mengatakan, lewat pertemuan keduanya yang berlangsung kurang lebih satu jam, banyak persoalan yang dibahas dan dibicarakan, terutama terkait dengan dukungan dan fasilitasi investasi.

Kepada Pak Moeldoko, kata Iswanto melanjutkan, dirinya minta untuk menjembatani berbagai pengusaha nasional, dan juga internasional untuk dapat berinvestasi di Aceh Besar. Dikatakannya lagi, kepada KSP dirinya menjelaskan berbagai potensi ekonomi di daerahnya, baik sektor pariwisata, pertanian, dan sektor lain yang banyak dan dapat dikembangkan.

Menurutnya, apa yang disampaikan dirinya, disambut baik oleh KSP Moeldoko. Apalagi kemudian dirinya akan menjamin dan memastikan kemudahan iklim berinvestasi, dan hal-hal insentif lainnya yang dapat diberikan kepada pengusaha yang ingin membangun industri di Aceh Besar.

Dalam kesempatan itu, sambung Iswanto lagi, dirinya juga melaporkan tentang rencana pembangunan kampus Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Regional Aceh yang semula direncanakan dibangun di Kota Jantho.

Sebelumnya terkait IPDN Regional yang sempat vakum kepastian realisasinya selama dua tahun, karena Covid-19 itu, Bupati terdahulu Mawardi ali sudah melakukan paparan di Setjen Kemendagri. Jajaran Kemendagri saat itu juga memberi respon positif terhadap paparan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar saat itu.

Shares: