News

Pos damkar seharga Rp 500 juta di Pidie Jaya terlantar

Bangunan Pos Pemadam Kebakaran di Panteraja, Pidie Jaya yang belum berfungsi sejak dibangun tahun 2021 lalu. Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Bangunan pos pemadam kebakaran (damkar) di Kecamatan Panteraja Kabupaten Pidie Jaya, yang dibangun tahun 2021 lalu hingga kini belum difungsikan alias terlantar.

Padahal Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya pada tahun itu telah menggelontorkan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) sebesar Rp 500 juta untuk pekerjaan berjudul “Pembangunan Pos Damkar Panteraja (DOKA)” yang berlokasi di Gampong Peurade, Kecamatan Pante Raja, DIPA BPBD setempat.

Kegiatan fisik itu sendiri dikerjakan oleh CV. Chitoh Jaya Mandiri dengan nilai Rp 489.275.863.

Kendati duit DOKA 2021 yang dihabiskan mencapai setengah miliar, ironisnya bangunan pos damkar itu malah terlantar atau belum difungsikan hingga tahun 2023.

Amatan popularitas.com, Kamis (2/3/2023) semak belukar tampak tumbuh subur di depan dan samping bangunan Rp 500 juta itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, M Nur saat dikonfirmasi popularitas.com mengakui bangunan pos damkar tersebut belum difungsikan.

Dalihnya, belum berfungsinya pos damkar di Kacamatan Panteraja itu diakibatkan belum tersedianya kendaraan pemadam itu sendiri.

“Belum ada mobil damkar,” kata M Nur, Kamis (2/3/2023).

Kata dia, BPBD Pidie Jaya sendiri sudah mengajukan kebutuhan anggaran untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran ke Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat.

“Sudah kita ajukan ke DPR tetapi belum terealisasi mobil pemadamnya. Di tahun 2022 sudah kita sampaikan tetapi belum terealisasi karena berkenaan dengan anggaran,” ujarnya.

Shares: