News

Prof Syamsul: Pemerintah dan DPRA harus memaksimalkan persamaan persepsi untuk bangun Aceh

Prof Syamsul: Pemerintah dan DPRA harus memaksimalkan persamaan persepsi untuk bangun Aceh
Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof Syamsul Rijal. Foto: Dok. Muhammad Fadhil

POPULARITAS.COM – Akademisi UIN Ar-Raniry, Prof Syamsul Rijal mengatakan, Pemerintah Aceh dan DPRA harus memaksimalkan persamaan persepsi untuk bangun Aceh dalam konteks implementasi damai.

Menurut Guru Besar Filsafat Islam itu, kebijakan yang dihadirkan oleh eksekutif dan legislatif akan mencerminkan transformasi nilai damai itu sendiri.

“Mari bagun sinergi dan partisipasi segenap lapisan warga Aceh mengisi pembangunan dalam konteks implememtasi damai,” kara Prof Syamsul kepada popularitas.com, Senin (15/8/2022), saat dimintai tanggapannya terkait 17 tahun damai Aceh.

Prof Syamsul menyampaikan bahwa diperlukan gerak cepat oleh pemangku kebijakan dalam mengisi damai Aceh selaras dengan tuntutan pembangunan sosio-religi-kultural-ekonomi-politik keAcehan.

Sehingga, terang Prof Syamsul, eksistensi Aceh dalam tatanan nasional dirasakan oleh semua pihak.

17 tahun perdamaian Aceh, kata Prof Syamsul, juga menjadi momentum pemerintah dalam menggerakkan industri pertanian dan industri kelautan, sehingga warga dapat lebih cepat merasakan kesejahteraan.

Hal tersebut, ujar Prof Syamsul, karena  pertanian dan kelautan menjadi sektor strategis pembangunan di Aceh karena potensi sumberdaya yang melimpah di wilayah ujung barat Sumatra itu. Potensi tersebut lah yang perlu dimanfaatkan dan dikembangkan untuk kesejahteraan.

“Di sini ulama, akademisi dan praktisi memberikan andil strategis akan arti industri pertanian dan industri kelautan.”

“Genarasi muda Aceh sebagai pemegang tampuk alih generasi perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan signifikan bagi menghadapi tantangan berkehidupan ke depan,” kata Prof Syamsul.

Shares: