News

Rp 11 Juta Uang Milik Korban Berhasil Ditarik Pembobol ATM di Bireuen

BANDA ACEH (popularitas.com) – Uang yang dibawa kabur komplotan pembobol ATM  Bireuen yang berhasil ditangkap tim Resmob Polres Aceh Utara berasal dari rekening milik Julianti (30 ) asal Keude Alue Rheng, Kecamatan Peudada, Bireuen.

Direskrimum Polda Aceh Kombes Pol Agus Sartijo, Senin 3 Juni 2019 menjelaskan, pelaku berhasil mengambil uang Rp 11 juta dari rekening milik korban dengan modus mengganjal mulut kartu ATM kemudian memamfaatkan kartu ATM milik korban yang tersangkut di mesin ATM.

Baca: Kelompok Pembobol ATM Ditangkap Di Aceh Aceh Utara

Pembobolan itu terjadi pada Minggu siang 27 Mei lalu. Saat itu orang tua korban Kamariah (55) berada di ATM Center Kampus STIE Bireuen di Blang Blah Deh, Kecamatan Peudada untuk menstranfer uang memakai kartu ATM korban. Usai menstranfer uang, tiba-tiba kartu ATM tersangkut di mesin.

“Kamariah sempat menunggu di dekat mesin ATM selama 30 menit dengan harapan kartu bisa keluar. Tak lama kemudian korban mendapat notifikasi di Hp nya, bahwa ada penarikan uang sebesar Rp 11 juta lebih, kemudian ia menelpon ibunya menanyakan hal itu,  dan si ibu mengaku tidak menarik uang,” jelas Agus.

Kemudian pada Senin 27 Mei  Julianti melapor ke Bank BRI setempat, dan dijelaskan bahwa uang korban sudah habis ditarik. Selanjutnya korban bersama orang tuanya  melapor ke Polres Pidie.

Setelah dilakukan penyelidikan terlacak uang itu ditarik oleh tersangka Machady (38), Mahrujar Afandi (44) keduanya asal Medan Marelan, Kota Medan dan Samsul Bahri (42)  asal Belawan, Sumut.

Kemudian pada Minggu 2 Juni kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, para pelaku terlacak berada di kawasan Aceh Utara tepatnya di lintas Medan-Banda Aceh di Gampong Matang Kumbang, Kecamatan Baktia Barat, diduga hendak kabur ke Medan.

“Pelaku menggunakan mobil Avanza hendak kabur ke Medan disergap di jalan oleh tim Resmob Polres Aceh Utara dan terpaksa ditembak karena melawan petugas,” ungkapnya.

Dalam penyelidikan juga diketahui, pelaku tak hanya beraksi di Bireuen saja, namun juga di Kota Lhokseumawe dan Takengon. Saat ini dua tersangka sedang menjalani pemeriksaan  di Polres Bireuen sedangkan satunya dibawa ke Polres Aceh Tengah. (C-004)

Shares: