News

Stok alokasi pupuk subdisi di Pidie capai 17 ribu ton lebih

Kadistanpan Pidie, Hasabalah. Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Ketersediaan sisa pupuk bersubsidi memasuki musim tanam rendengan di Kabupaten Pidie mencapai 17.208 ton lebih.

Sisa alokasi pupuk bersubsidi tahun 2023 itu dapat memenuhi kebutuhan petani dalam melakukan pemupukan tanam padi musim tanam (MT) rendengan itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Hasbalah mengatakan, stok tersebut merupakan akumulasi dua jenis pupuk bersubsidi.

“Pupuk Urea berjumlah 10.506 ton lebih dan NPK Phonska sekitar 6.702 ton lebih,” kata Kadistanpan Hasbalah, Rabu (25/10/2023).

Bahkan setiap kecamatan di daerah setempat juga telah ditentukan jumlah pupuk dari sisa alokasi tahun 2023 itu berdasarkan luas area lahan sawah.

Dikatakan total luas lahan baku yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Pidie mencapai 24.787 hektare.

“Sisa alokasi pupuk tahun 2023 di Pidie mencapai 17 ribu ton itu, jadi masyarakat tidak perlu khawatir tentang saat musim tanam rendengan. Karena jumlah tersebut bahkan akan lebih untuk kebutuhan MT Rendegan dengan luas sawah 24 ribu hektar lebih,” ungkapnya.

Sambungnya, alasan alokasi dua jenis pupuk bersubsidi tersebut tinggi, disebabkan pada Musim Tanam Gadu tahun 2023, tidak semua lahan sawah berproduksi.

“Sehingga jatah pupuk musim gadu tidak terpakai karena tidak dilakukan penebusan,” ungkapnya.

Shares: