LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Pemerintah Kota Lhokseumawe telah meninjau pedagang Pasar Inpres Lhokseumawe yang menjadi korban kebakaran pada Kamis dini hari (9/7/2020).
Di lokasi kejadian itu, wali kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya dihadapan wartawan mengatakan, disarankan kepada pedagang korban kebakaran pasar Inpres Lhokseumawe, agar bisa pindah ke lokasi pasar induk yang terletak di Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti.
“Apa bila pedagang mau, mereka boleh pindah di pasar yang Induk, di sana lokasinya bagus, mengingat saat ini masih di landa covid 19, maka untuk memperbaiki pasar ini kembali memakan waktu lama dan biaya didak sedikit,” ujar Suaidi Yahya, menjawab pertanyaan wartawan pada Kamis (9/7/2020).
Sementara itu pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki terkait kasus kebakaran ratusan lapak pedagang ludes terbakar. Kepada Popularitas.com Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan dugaan sementar penyebab kebakaran arus pendek listrik.
“Ada sekitar 200 unit lapak pedagang atau kios yang berkontruksi kayu terbakar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata AKBP Eko Hartanto.
Katanya berdasarkan keterangan, kronologis kejadian tersebut berawal seorang pedagang pasar impres bernama Nurhalimah (51) melihat asap dan api keluar dari kios milik Hasanuddin (35).
Selanjutnya sontak iapun meminta tolong kepada sekitar, lalu warga yang berada dilokasi menghubungi petugas pemadam kebakaran. Mobil pemadam yang terlibat yakni mobil kebakaran dari Kota Lhokseumawe, PT PIM, PT ARUN dan Kabupaten Aceh Utara tiba di TKP untuk memadamkan api.
“Sejauh ini masih penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti, di area kebakaran juga sudah dipasang garis polisi,” pungkasnya.[acl]
Reporter: Risky