NewsSepakbola

Tampil di GBK jadi motivasi tinggi Bajul Ijo

Persebaya gagal akhiri paceklik kemenangan dalam empat laga terakhir
Persebaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (13/3/2023) sore. Foto: LIB

POPULARITAS.COM – Persebaya Surabaya akan menghadapi ujian yang cukup sulit saat bertemu dengan Persija Jakarta pada laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (30/7/2023) malam.

Kegagalan meraih kemenangan di tiga laga terakhir di awal musim ini membuat tim bertekad mengakhiri tren negatif dengan memetik hasil positif di kandang Persija.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso meminta pemain untuk tampil dengan motivasi tinggi apalagi mereka berlaga di stadion terbaik yang ada di Indonesia.

Dia ingin mengulang memori manis saat mengalahkan Persija dengan skor 1-2 pada kompetisi musim 2019 lalu di tempat yang sama.

Ripal Wahyudi dkk diminta tidak gentar dengan tekanan yang diberikan oleh ribuan suporter Persija saat pertandingan berlangsung.

“Setelah official training, saya sampaikan kepada semua pemain. Bermain di Senayan saya sampaikan dengan lapangan lebar dan megah serta rumput yang bagus dan penonton banyak seharusnya pemain-pemain bergembira,” kata Aji Santoso, dikutip dari situs Liga 1, Minggu (30/7/2023).

“Harus happy, harus enjoy karena aksi-aksi pemain akan disaksikan banyak penonton. Jadi menurut saya justru senang banyak penonton karena itu menarik. Saya tekankan pemain untuk bermain lepas,” imbuhnya.

Sementara soal kekuatan lawan, dia menilai semenjak Persija ditukangi pelatih top asal Jerman, Thomas Doll lebih banyak mengandalkan kolektivitas permainan tim. Hal itulah yang menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Persebaya.

“Saya lihat semenjak Persija dilatih Thomas Doll lebih mengedepankan kolektivitas tim yang dimana tidak terlalu mengandalkan satu dua pemain meskipun saya lihat Simic (Marko) tidak bisa main,” jelas pelatih berlisensi AFC A Pro itu.

“Tetapi menurut saya ini bukan suatu keuntungan kami karena Coach Thomas ini mengedepankan kolektivitas,” tutupnya.

Shares: