News

Tim Medis Gunakan APD Saat Evakuasi Warga yang Meninggal di Aceh Utara

Tim medis yang menggunakan APD, mengevakuasi seorang warga yang meninggal dunia. (ist)

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Warga Desa Meunasah Panton, Kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara, digegerkan dengan sesosok pria yang tidak bernyawa, Sabtu, 20 Juni 2020.

Jenazah pria tersebut diketahui bernama Heri Sunaryo (63), warga Deli Serdang, Sumatera Utara. Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri mengatakan, yang pertama kali menemukan jasad korban ialah rekannya yang saat itu datang ingin melihat korban di rumah.

Namun, saat tiba di rumah, rekannya melihat korban dengan posisi terlentang di atas tempat tidur kamarnya, dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidugnya.

”Informasinya korban tinggal seorang di rumah itu sedangkan keluarganya semuanya di Sumut, kesehariannya dia bekerja sebagai kuli bangunan, keterangan warga sekitar korban diketahui mempunyai riwayat sakit darah tinggi dan diabetes,” ungkap Zulkifli,

Kata Zulkifli, awalnya korban di telepon rekannya pada Kamis, 18 Juni kemarin, tapi tidak diangkat dan pada hari kedua Jumat 19 Juni 2020 sekira pukul 14.30 Wib, rekan korban bernama Rudi Nofianto berinisiatif menyuruh saksi Febriyansyah dan Rahmad untuk mendatangi rumah korban.

“Sesampainya di rumah korban, ternyata pintu rumah terkunci, berusahan di panggil tak ada respon mereka memaksa mengecek kedalam rumah korban dengan cara mendongkrak pintu dengan linggis setelah berhasil masuk kedua temannya melihat korban tak bernyawa,”

“Korban saat itu terpaksa dievakusi oleh tim medis Gugus Tugas Covid 19 dan menggunakan APD untuk menghindari hal yang tak diinginkan atas penularan Covid 19, dan dibawa ke RSUCM Aceh Utara untuk divisum,” katanya.

Informasi yang diperoleh, korban mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah selama 14 hari yang lalu, maka terpaksa dievakuasi mengguna APD tim gugus covid.

“Dari hasil visum tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, saat ini belum bisa disimpulkan apa penyebab kematian korban karena masih dalamn penyelikan,” ujarnya.

Reporter: Risky

Shares: