News

UIN Ar Raniry Terapkan SIRA Sambut Revolusi 4.0

BANDA ACEH (popularitas.com) – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh menerapkan Sistem Informasi Realisasi Anggaran (SIRA) dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0. Penggunaan SIRA tersebut diharapkan dapat menunjang kinerja yang baik dibidang keuangan.

“Kita terapkan sistem pengelolaan keuangan yang berbasis web, karena jika di zaman ini kita masih melakukannya secara manual maka kita jauh tertinggal,” ujar Kepala Biro AUPK UIN Ar-Raniry, Drs. Junaidi Rasda di sela-sela Workshop Entry Data Sistem Informasi Realisasi Anggaran (SIRA), yang berlangsung di Mars Resort Sabang, pada 6-8 April 2019.

Diharapkan, dengan adanya sistem SIRA tersebut, maka terkait perihal keuangan dapat dikerjakan dengan baik, pelaporannya akan cepat, tepat dan akurat. Dengan sistem tersebut juga data keuangan di UIN Ar-Raniry dapat tertata dengan baik, transparan dan akuntabel.

“UIN Ar-Raniry diharapkan akan menjadi universitas yang unggul, untuk tercapainya hal tersebut setidaknya ada empat aspek yang harus diperhatikan, yakni upgrade diri, inovasi, kolaborasi dan koordinasi,” kata Junaidi.

Junaidi menjelaskan, upgrade yang dimaksud tersebut adalah adanya upgrade aplikasi sistem pelaporan keuangan. Selanjutnya melakukan inovasi terutama jika bermain dengan angka yang rawan terjadi kesalahan. Menurutnya dengan adanya sistem ini akan dapat diminimalisir.

Lebih lanjut kata Karo AUPK, aspek yang ketiga harus ada kolaborasi, artinya segala sesuatu harus ada kerja sama yang baik, maka akan tercapai hasil yang baik. Dia mengatakan dengan adanya kolaborasi juga akan melahirkan ide-ide yang baik.

Keempat adalah koordinasi, yang menurut Junaidi, juga sangat penting dilakukan baik sesama staf maupun dengan atasan sehingga dapat tercapai apa yang diharapkan.

Sementara itu, Ketua Panitia, Nurasiah mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 42 orang, terdiri dari pengelola keuangan yang ada pada unit-unit di lingkungan UIN Ar-Raniry, khususnya bendahara pengeluaran, bendahara penerimaan serta bendahara pengeluaran pembantu.

“Untuk membahas secara teknis, panitia mengundang dua narasumber, yakni Danang Kurniawan dan Rudianto, yang merupakan programmer aplikasi tersebut, mereka menyampaikan materi terkait dengan teknis pada aplikasi itu, serta dilanjutkan dengan tanya jawab terhadap kendala di lapangan,” ujarnya.* (RIL)

Shares: