News

Upacara HUT ke-75 RI di Istana Pecahkan Rekor Muri

Upacara HUT RI di Istana. (ist)

POPULARITAS.COM – Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara menerima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) atas pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-75 RI yang diikuti peserta dengan jumlah terbanyak secara daring.

Penghargaan diserahkan Pendiri Muri Jaya Suprana secara simbolik oleh perwakilan Muri kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

“Dengan ini secara resmi Muri menganugerahkan piagam penghargaan kepada Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara atas penyelenggaraan rekor sebagai pemrakarsa dan penyelenggara upacara peringatan HUT kemerdekaan secara daring oleh peserta terbanyak,” ujar Jaya melalui jumpa pers daring yang ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (17/8/2020).

Jaya mengklaim peserta upacara terbanyak ini bukan hanya memecah rekor di Indonesia namun juga di dunia. Pihak istana diketahui menyediakan kuota sebanyak 17.845 bagi masyarakat untuk mengikuti upacara.

Menurutnya, baru kali ini ada pelaksanaan upacara kemerdekaan yang diikuti peserta dengan jumlah mencapai belasan ribu.

“Piagam penghargaan rekor ini bukan hanya Indonesia, tapi juga rekor dunia karena belum pernah penyelenggaraan acara kemerdekaan negara lain diselenggarakan secara daring,” katanya.

Sementara itu Heru menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Heru menyebut pihaknya telah menyiapkan puluhan orang untuk memandu peserta upacara yang mengikuti secara daring.

“Kami jajaran Setpres mengucapkan terima kasih. Di sini ada 60-70 putra putri yang kami pilih jadi host untuk memandu acara kenaikan maupun penurunan bendera secara daring,” ucap Heru.

Upacara peringatan 17 Agustus tahun ini digelar secara terbatas di Istana Negara, Jakarta lantaran pandemi Covid-19. Upacara hanya diikuti enam pejabat termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Sejumlah pejabat negara juga terlihat hadir dalam upacara tadi pagi.

Sementara pejabat negara lain maupun masyarakat umum yang biasanya dapat hadir langsung hanya mengikuti upacara secara virtual.

Pihak istana membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk mengikuti upacara daring dengan menyediakan 17.845 kuota.

Sumber: CNN

Shares: