News

Wabup Pidie, Harap Masyarakat Disiplin Prokes Saat Perayaan Maulid

Wakil Bupati Pidie Sudah Lewati Gejala Berat Covid-19
Wakil Bupati Pidie, Fadhullah TM Daud. aceh.tribunnews.com

POPULARITAS.COM – Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah mulai diperingati sejak 29 Oktober 2020. Sudah menjadi adat di Provinsi Aceh, perayaan maulid dilakukan secara semarak yang akan berlangsung selama beberapa bulan.

Dalam perayaan Maulid itu, sebuah desa akan membuat kenduri, kemudian mengundang seluruh warga desa-desa tetangga untuk menikmati berbagai macam masakan khas Aceh yang dihidangkan di tempat terbuka.

Masakan khas Aceh yang dihidangkan untuk tamu Maulid itu dimasak oleh tiap-tiap rumah di Gampong yang merayakan maulid  itu sendiri.

Saat perayaan maulid, antar tetangga gampong akan saling mengundang untuk menikmati masakan yang disebut dengan khanduri maulid itu

Hanya saja, perayaan maulid tahun-tahun sebelumnya dilakukan bukan dalam kondisi pandemic covid-19.

Maulid tahun 2020 ini berlangsung di tengah-tengah wabah pandemi COVID-19. Perayaan maulid itu sendiri sangat sakral bagi warga Aceh, khususnya Pidie.

Sehingga Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud menekankan warga untuk selalu patuh protokol kesehatan saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, guna mencegah penyebaran COVID-19.

Kegiatan masyarakat tetap berlangsung, hanya saja masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.

“COVID-19 yang paling penting masyarakat selalu disiplin Protokol kesehatan. Dan kita akan selalu menghimbau hal itu, agar masyarakat patuh Prokes,” kata Wabup Pidie, Fadhlullah TM Daud, Kamis (05/11/2020).

Apalagi, perayaan maulid hanya berlangsung antar tentangga Gampong, bukan antar luar kota, namun begitu disiplin protokol kesehatan merupakan hal yang harus selalui ditaati masyarakat.

Bahkan dalam tujuan disiplin prokes tersebut, Pemerintah Pidie rutin melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan, baik dalam bentuk pemasangan spanduk dan lain-lainnya.

Dengan hal tersebut, Pemerintah Pidie berupaya membangun kesadaran masyarakat ikhwal disiplin Protkes, sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.

Selain itu, Fadhlullah juga berharap, dengan spirit maulid tersebut, masyarakat Pidie bisa memiliki optimisme yang tinggi untuk mengakhiri pandemi COVID-18.

“Karena hanya dengan rasa optimis lah, pandemi bisa kita akhiri. Tapi tentu secara ikhtiar adatnya dengan mengikuti Protkes,” jelasnya.

Editor: dani

Shares: