News

Warga protes pembangunan rumah sakit Hermina Aceh

Warga protes pembangunan rumah sakit Hermina Aceh
Warga protes pembangunan rumah sakit Hermina Aceh. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Warga Gampong Meunasah Manyet, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar memprotes pembangunan Rumah Sakit Hermina Aceh yang dianggap melewati batas.

Padahal, dalam rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) disebutkan bahwa pembangunan Rumah Sakit Hermina Aceh dilakukan di Gampong Ajee PA, Kecamatan Ingin Jaya.

Keuchik Gampong Meunasah Manyet, Ifriyal menyampaikan, protes tersebut terjadi lantaran tak ada komunikasi antara pemilik rumah sakit dengan warga Meunasah Manyet.

Bahkan, kata Ifriyal, pemberitahuan tapal batas baru diberitahu dua hari sebelum peletakan batu pertama.

“Kami terkejut, kenapa begitu caranya, ini wilayah kami diambil lalu pemberitahuannya juga dua hari jelang peletakan batu pertama. Dan masyarakat pun berontak semua,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2023).

Ifriyal juga menyampaikan, pihak rumah sakit pun telah mencoba untuk mendamaikan kedua gampong tersebut, namun belum ada titik temu.

“Kemarin hasil duduk dengan pihak rumah sakit, dan mereka berencana untuk mengeluarkan rekom bagi kedua gampong, namun belum ada kejelasan sampai sekarang,” tuturnya.

Oleh karena itu ia berharap agar rekom pembangunan bangunan itu keluar dari Gampong Meunasah Manyet, karena menurutnya berdasarkan pengukuran panjang wilayah dominan masuk dalam kawasan Gampong Meunasah Manyet.

“Berdasarkan pengukuran panjang wilayah di jalan Soekarno Hatta yang dijadikan rumah sakit itu 120 meter, sementara wilayah Meunasah Manyet disitu 150 meter artinya itu masuk ke dalam wilayah kita semua, dan kita sudah tanyakan ke camat,” imbuhnya.

Sementara Keuchik Gampong Ajee PA, Teuku Darnis mengaku pihaknya telah memastikan terkait tapal batas tersebut. Sehingga katanya, peletakan batu pertama itu dibatalkan.

“Pada saat itu tidak jadi diletakkan batu bata sehingga demikian untuk menyelesaikannya harus ke camat saja, dengan perwakilan dari orang- orang tua dari Meunasah Manyet dengan perwakilan dari Gampong Ajee PA karena orang tualah yang lebih mengetahui tapal batasnya,” tukasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan pihaknya sedang menunggu pemanggilan dari Camat Kecamatan Ingin Jaya agar perselisihan itu tak berlarut.

“Lebih baik kita damai, jadi marilah kita berdampingan, ibaratnya adik kakak,” imbuhnya.

Shares: