News

Ahli konstruksi sarankan investigasi teknis pada jembatan Keumala Pidie

Telan biaya Rp30 miliar, kini jembatan Keumala terancam ambruk
Penampakan abutment tengah jembatan Keumala yang miring. akibat bergesernya pondasi abutmen, kini kontruksi keseluruhan jembatan itu ikut miring. FOTO : popularitas.com/Nurzahri

POPULARITAS.COM – Kemiringan jembatan rangka Baja Miliar di Gampong Dijiem Keumala, Kabupaten Pidie, diperlukan investigasi teknis untuk mengetahui secara pasti penyebab infrastruktur Rp 30 miliar itu hampir terancam ambruk.

Hal itu disampaikan oleh ahli konstruksi Politeknik Lhokseumawe, Faisal Rizal saat dimintai keterangannya oleh popularitas.com, Sabtu (25/2/2023).

“Harus ada investigasi secara teknis secara mendalam untuk mengetahui faktornya (miring jembatan) kenapa,” kata Faisal Rizal.

Pasalnya, tanpa dilakukan investigasi secara teknis maka akan sangat sulit mendeteksi penyebab jembatan bentang 240 meter yang memiliki dua abutment dan tiga pilar penopang itu mengalami kemiringan.

“Ada tiga faktor yang harus diinvestigasi, pertama apakah karena faktor alam, baik itu galian C dan sebagainya. Kemudian apakah faktor adanya kesalahan perencanaan, ketiga faktor apakah ada kesalahan dalam pelaksanaan,” jelasnya.

Dikatakan, usai ketiga faktor itu telah rampung dilakukan investigasi, maka selanjutnya baru terang penyebab miringnya jembatan rangka baja di Keumala Kabupaten Pidie, proyek APBA dalam tiga tahun beruntun, 2012,2013 dan 2014 Dipa Dinas Bina Marga Aceh itu.

Sebelumnya diberitakan, jembatan Keumala yang terletak di Gampong Dijiem, Kecamatan Keumala, Pidie, saat ini kondisinya mengkhawatirkan. Pondasi struktur penahan jembatan telah miring, dan saat ini nyaris amblas.

Shares: