News

Aminullah Sebut CFD Bisa Hidupkan Komunitas dan UMKM di Banda Aceh

(ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pergelaran Banda Aceh Car Free Day (CFD) pada Minggu pagi 29 Desember 2019, merupakan yang terakhir dalam tahun ini. Bertepatan dengan peringatan Milad ke-59 tahun Jasa Raharja, yang juga menjadi sponsor acara.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jasa Raharja Aceh atas partisipasinya dalam CFD pamungkas 2019 tersebut.

“Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah berkontribusi selama pergelaran CFD. Semoga tahun depan dan tahun-tahun berikutnya semakin ramai pihak yang mau menjadi sponsor acara yang selalu ditunggu-tunggu oleh warga kota ini,” sebutnya.

Apresiasi wali kota juga diberikan bagi Jasa Raharja yang telah membuka outlet di Mal Pelayanan Publik (MPP) sehingga semakin memudahkan masyarakat. “Ditambah lagi dengan peluncuran aplikasi berbasis mobile Jasa Raharja-ku yang tentu saja sejalan dengan program smart city Banda Aceh,” ungkapnya.

Ditambahkan Aminullah, pada masa-masa mendatang ajang CFD diharapkan dapat terus menjadi bagian hidup dari warga kota. “Saat ini yang populer di Banda Aceh itu zikir, subuh berjemaah, kemudian car free day, di samping beragam destinasi wisata yang khas dan unik,” sebutnya.

Menurutnya, banyak manfaat yang bisa dipetik dari pergelaran CFD selama ini. “Memasyarakatkan hidup sehat sambil bersilaturahmi, menghidupkan komunitas, hingga menjadi ajang promosi produk-produk UMKM dan juga perusahaan, lembaga, dan instansi yang berkedudukan di Banda Aceh,” katanya.

Dan yang lebih membanggakan, katanya lagi, setiap minggunya selalu ada perusahaan, lembaga, atau instansi yang tertarik mensponsori CFD. “Karena memang tidak kita anggarkan dalam APBK, tapi alhamdulilah dapat terus berjalan hingga hari ini,” kata dia.

Pada kesempatan itu, wali kota kembali mengajak seluruh masyarakat untuk menghadiri zikir akbar dalam rangka memperingati 15 tahun tsunami Aceh yang akan digelar di Blang Padang pada Senin, 30 Desember 2019.

Mengingat tak lama lagi memasuki tahun baru masehi 2020, ia juga mewanti-wanti warganya agar tidak merayakannya dalam bentuk apapun, “mulai dari membakar kembang api, meniup terompet, hingga pesta pora yang tak jelas juntrungannya,” tegasnya.

“Itu bukan budaya dan adat istiadat kita sebagai orang Aceh, dan jelas-jelas tidak sesuai dengan syariat Islam. Untuk itu, Forkopimda Banda Aceh pun sudah mengeluarkan seruan bersama terkait larangan perayaan malam tahun baru. Untuk restoran dan Warkop silahkan buka seperti biasa, tapi tidak memberi ruang untuk perayaan dalam bentuk apapun,” tegasnya lagi.

Di penghujung acara, Wali Kota Aminullah bersama Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Aceh Mulkan dan Dirlantas Polda Aceh Dicky Sondani turut menarik kupon doorprize berhadiah sepeda bagi sejumlah pengunjung CFD yang beruntung. (DRA/ril)

Shares: