KesehatanNews

Anak terinfeksi Polio di Aceh jalani fisioterapi dan rawat jalan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) dr Isra Firmansyah mengatakan, saat ini anak yang terinfeksi virus polio di Aceh jalani tahapan pengobatan rawat jalan dan fisioterapi.
Anak terinfeksi Polio di Aceh jalani fisioterapi dan rawat jalan
dr Isra Firmansyah, SpA, Direktur RSUDZA. FOTO : popularitas.com/saky

POPULARITAS.COM – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) dr Isra Firmansyah mengatakan, saat ini anak yang terinfeksi virus polio di Aceh jalani tahapan pengobatan rawat jalan dan fisioterapi.

Fisioterapi yang dilakukan pihaknya terhadap anak tersebut, kata dr Isra Firmansyah, Sabtu (10/11/2022), adalah upaya untuk mempertahankan massa otot bocah itu agar tetap dapat menjalankan aktivitas.

Untuk pengobatan pulih seperti sedia kala, sambung dr Isra, hal tersebut tidak mungkin dapat dilakukan. Sebab, jika seseorang anak sudah terinfeksi Polio, maka hal itu akan sebabkan cacat permananen.

Cara terbaik untuk mengobati polio adalah dengan imunisasi, dan saat ini, pihaknya dan dinas kesehatan terus menjalankan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes RI.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Ayu Marzuki menambahkan, terjadinya kasus Polio di Pidie, salah satu penyebab yang didapatkan pihaknya, cakupan vaksinasi polio di daerah itu sangat rendah.

Beberapa daerah lain, seperti Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Banda Aceh cakupan vaksinasi Polio relatif sudah tinggi. Untuk itu, pihaknya imbau orangtua untuk tidak sungkan membawa anak-anak usia 1-13 tahun untuk vaksinasi polio di Puskesmas terdekat.

Shares: