News

BMKG ingatkan 19 daerah di Aceh waspadai bencana hidrometeorologi hingga 7 Januari

BMKG ingatkan masyarakat potensi angin kencang di pesisir timur Aceh
Angin kencang dan hujan lebat yang melanda Kota Banda Aceh dan sekitarnya menyebabkan sejumlah bagian cabang pohon tumbang di kawasan Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (19/9/2020) pagi. (Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blang Bintang, Aceh Besar memantau adanya anomali suhu permukaan laut di Perairan Barat Aceh dan kondisi labilitas lokal kuat yang membentuk ketidastabilan atmosfer di wilayah Aceh.

“Kondisi tersebut dapat mendukung proses konvektif pada skala lokal dan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Aceh,” ujar Prakirawan BMKG SIM, Faqih Musyaffa, Sabtu (6/1/2024).

BMKG juga merilis 19 daerah di Aceh yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang yang diperkirakan terjadi 5 Januari – 7 Januari 2024.

19 daerah itu adalah, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Pidie, Gayo Lues, Subulussalam, dan Pidie Jaya.

Lalu, Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara, Banda Aceh, Bener Meriah, Bireuen, Langsa, dan Lhokseumawe.

“Waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus- menerus maupun dengan durasi lama,” ujarnya.

BMKG juga mengingatkan adanya dampak hujan lewat seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat yang dapat menyebabkan banjir.

“Aliran banjir berbahaya dan menganggu aktifitas masyarakat dalam skala menengah. Kejadian ini berpotensi terjadi di Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Gayo lues, Aceh Tengah dan Abdya,” demikian ujarnya.

Shares: