News

BPBD Pidie Jaya Petakan Tiga Lokasi Rawan Bencana Banjir

Ilustrasi banjir. (ist)

Menghadapi musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya sudah memetakan tiga titik rawan bencana alam banjir.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Okta Handipa menyebutkan, menginggat iklim saat ini sedang dalam musim penghujan, pihaknya rutin mengupdate intensitas hujan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi potensi terjadinya bencana alam banjir di musim penghujan akhir tahun ini

Ia sudah mengintruksikan Kepala Bidang Kesiap Siagaan Bencana di BPBD Pidie Jaya, bersama relawan untuk melakukan pemetaan lokasi-lokasi rewan terjadi bencana alam banjir.

“Karena ini potensinya banjir, pemetaannya di khususnya lokasi-lokasi bantaran sungai. Dan dikita ada beberapa daerah yang rawan bencana banjir,” kata Plt Kepala BPBD Pidie Jaya, Okta Handipa, Senin (14/12/2020).

Lokasi rawan bencana alam banjir di musim penghujan, bantara Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meureudu, Krueng Ulim, dan Krueng Jeulangan, Kecamatan Bandar Dua dan Krueng Pante Raja.

Selain itu, BPBD Pidie Jaya sudah melakukan koordinasi dengan relawan bencana serta TNI/Polri ikhwal penanggulangan jika terjadi bencana banjir.

Bahkan, segala peralatan penanggulangan bencana banjir, seperti halnya perahu, bantuan tenda sudah disiapkan guna membantu korban banjir jika bencana alam itu terjadi.

“Walau seluruh kebutuhan penanggulangan bencana sudah kita siapkan, mudahan bencana banjir tidak terjadi,” harapnya.

Editor: dani

Shares: