Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Disbudpar Bedah Ragam Potensi KEK Pariwisata Aceh

Suasana FGD yang digelar Disbudpar Aceh terkait KEK Pariwisata, Selasa 23 April 2019. (SKY)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, bersama pelaku, pegiat dan sejumlah pimpinan hotel, menggelar Fokus Group Disscusion (FGD), untuk membahas Kawasan Ekonomi Hhusus (KEK) Pariwisata.

Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Muraya Kryad Hotel Banda Aceh, 23 April 2019 ini, juga turut dihadiri Plt Direktur PT PEMA, Zubir Sahim, serta perwakilan Dinas Pariwisata dari Aceh Jaya, Singkil, Bener Meriah, Aceh Besar.

Kepada popularitas.com, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, menerangkan FGD yang dilaksanakan ini, adalah untuk mengumpulkan semua informasi, data, dan aspek lainnya yang akan menjadi bahan dan kajian dalam perumusan KEK Pariwisata di Aceh.

Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin

Ia juga menegaskan, untuk percepatan dan pematangan konsep KEK Pariwisata Aceh, dirinya telah membentuk tim kecil, yang nantinya akan merumuskan formulasi untuk dapat diserahkan pada Gubernur Aceh guna ditetapkan dan diajukan kepada Presiden RI untuk ditetapkan.

Namun tentu saja, terang Jamal, proses ini tidak sebentar, diperlukan kajian yang komprehensif, dan melibatkan banyak pihak guna menghasilkan konsep yang matang.

Bicara potensi kepariwisataan, sambung Jamal, provinsi ini memiliki banyak alternatif yang dapat diajukan sebagai KEK Pariwisata seperti kawasan Aceh Tengah, juga tidak tertutup kemungkinan wilayah barat dan selatan Aceh.

Karenanya, FGD ini merupakan salah satu upaya kita untuk mengidentifikasi beragam potensi, daya dukung dan kondisi yang ada dari berbagai kawasan yang akan kita kaji nantinya, terangnya. (***)

Shares: