KesehatanNews

Empat Pilihan Olahraga untuk Diet bagi Pemula

Kiat tetap berolahraga selama puasa ramadhan
Ilustrasi. Foto: tribun

POPULARITAS.COM – Olahraga merupakan cara paling efektif menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badan, terutama bagi orang yang sedang menjalani diet.

Jenis olahraga untuk diet pemula pun beragam dan dapat dipilih sesuai kebutuhan. Asalkan olahraga dijalankan konsisten dibarengi dengan diet, maka penurunan berat badan dapat lebih maksimal.

Ada juga manfaat lain berolahraga di samping menurunkan berat badan, yakni meningkatkan massa otot, menjaga kesehatan mental, meningkatkan imunitas, hingga membantu meningkatkan performa seksual.

Berikut pilihan olahraga untuk diet pemula yang dapat Anda coba untuk mempercepat pembakaran kalori.

1. Jalan cepat

Jika jarang berolahraga dan langsung memulai olahraga intensitas sedang hingga berat justru berpotensi mematikan semangat berolahraga Anda.

Hal ini disebabkan tubuh Anda belum terbiasa dengan gerakan cepat tanpa jeda yang melibatkan semua anggota tubuh.

Bangun perlahan otot dan kekuatan napas dengan mulai dari olahraga ringan seperti jalan cepat. Mengutip MayoClinic, olahraga jalan cepat efektif membakar kalori.

Melakukannya selama 30 menit dapat membakar sekitar 150 kalori. Semakin lama durasinya, tak menutup kemungkinan semakin banyak kalori terbakar.
Lamanya jalan cepat yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan adalah 30-45 menit per hari dan dilakukan setiap hari dalam seminggu.

2. Lompat tali

Lompat tali atau skipping salah satu olahraga pembakar lemak yang cepat jika dilakukan dengan benar. Olahraga untuk diet pemula ini melibatkan seluruh tubuh.

Menurut Healthline, lompat tali membantu memperkuat otot betis, mengencangkan otot perut, meningkatkan kinerja paru-paru, dan meningkatkan stamina.

Tak heran jika lompat tali sering dijadikan pemanasan bagi para atlet tinju atau MMA.

Kunci dari menurunkan berat badan dengan lompat tali bukanlah hanya melakukannya dalam waktu lama. Anda perlu mengatur intensitas dan kecepatan lompatan agar menjadi efektif.

Lakukan lompatan selama 30 detik tanpa henti lalu istirahat selama 1 menit dan lompat kembali selama 30 detik. Ulangi sebanyak 9 kali repetisi. Rata-rata olahraga lompat tali dapat membakar lebih dari 10 kalori tiap menitnya.

3. Lari

Sebuah studi menunjukkan lari selama 5 hingga 10 menit setiap hari dengan kecepatan sedang sudah membantu diri Anda terlindungi dari serangan jantung, stroke, dan penyakit lainnya.

Laman WebMD bahkan menyebut bahwa rajin lari baik untuk meningkatkan daya ingat.

Agar olahraga lari menjadi efektif menurunkan berat badan, Anda tidak bisa sembarang lari begitu saja. Jika Anda pemula dalam lari, tidak harus melakukannya setiap hari.

Selain berisiko cedera, Anda juga dapat mengalami kelelahan dan hilang motivasi.

Buatlah jadwal lari tiga kali dalam seminggu dengan durasi lari 20 sampai 30 menit. Cara lainnya adalah berlari cepat (sprint) selama 30 detik lalu jogging selama 30 detik lalu kembali sprint, ulangi terus sampai 10 menit.

Lari selama 30 menit dapat membakar sekitar 200-500 kalori tergantung pada berat badan yang dimiliki.

4. Latihan Plyometrik

Latihan plyometrik merupakan salah satu metode HIIT yang berfokus pada peningkatan kecepatan, daya tahan, kekuatan otot. Latihan ini mendorong tubuh Anda khususnya otot untuk bergerak aktif dalam waktu singkat.

Latihan plyometrik melibatkan seluruh tubuh bagian atas dan bawah. Dalam satu siklus akan terdiri atas beberapa gerakan dengan batasan waktu tertentu dan dengan waktu istirahat yang singkat.

Contoh gerakan umum pada latihan plyometrik adalah jumping jack, mountain climbing, push-up, sit-up, burpees, squat jump, dan lain sebagainya.

Melakukan gerakan plyometrik dapat membakar hingga 10 kalori per menitnya. Sebelum mencoba olahraga untuk diet pemula ini, pastikan Anda telah melakukan pemanasan yang cukup, kurang lebih 10 menit.

Sumber: CNN

Shares: