News

Dokter yang dipecat dari RS Meuraxa minta maaf ke Aminullah

Dokter yang dipecat dari RSUD Meuraxa, dr Bahrul Anwar meminta maaf kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di pendopo wali kota setempat, Selasa (12/4/2022).
Aminullah Usman dan dr Bahrul Anwar saat keduanya bertemu di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Selasa (12/4/2022). (Ist)

POPULARITAS.COM – Dokter yang dipecat dari RSUD Meuraxa, dr Bahrul Anwar meminta maaf kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di pendopo wali kota setempat, Selasa (12/4/2022).

Kedatangan Bahrul Anwar didampingi tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banda Aceh serta manajemen RSUD Meuraxa Banda Aceh.

Permintaan maaf tersebut terkait sindiran dr Bahrul Anwar melalui media sosial beberapa waktu lalu terhadap orang nomor satu di pemerintahan Banda Aceh itu.

Sekretaris Umum IDI Kota Banda Aceh, Iziddin Fadhil mengatakan, pihaknya pada Selasa (12/4/2022) telah mengupayakan penyelesaian masalah melalui forum mediasi dan diskusi secara kekeluargaan.

Hal ini disambut baik oleh seluruh pihak, baik RS Meuraxa maupun dr. Bahrul. Setelah kesepakatan secara kekeluargaan dicapai dari proses mediasi, Tim IDI Cabang Banda Aceh bertolak ke Pendopo Wali Kota Banda Aceh.

“Wali kota menyambut dengan baik kedatangan Tim IDI Cabang Banda Aceh yang mengikutsertakan juga dr. Bahrul serta manajemen RS Meuraxa,” kata Iziddin Fadhil dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menganggap kritik yang disampaikan oleh dr. Bahrul ini adalah hak warga negara di negara demokrasi dan bentuk kepedulian masyarakat kepada Pemerintah Kota Banda Aceh. Namun Aminullah tetap memberikan nasihat mengenai etika berpendapat.

Melalui forum itu, kata Fadhil, Wali Kota Banda Aceh menerima dengan hangat dan rasa kekeluargaan permohonan maaf dari dr. Bahrul secara langsung dan disaksikan oleh perwakilan IDI Banda Aceh serta Direktur RS Meuraxa.

Fadhil juga menyampaikan bahwa seluruh pihak sepakat untuk tidak saling menyalahkan dan saling menghormati serta menyudahi polemik yang terjadi.

“Kami dari IDI Banda Aceh memberikan apresiasi kepada bapak Walikota atas diterimanya maaf dr. Bahrul anggota IDI Kota Banda Aceh, kepada dr. Bahrul kami akan terus memberikan pendampingan dan memberikan pembinaan yang mana hal tersebut adalah tugas kami,” ujarnya.

Shares: