News

DPRA Sebut Pemkab Aceh Besar Belum Serius Urus Pulo Aceh

DPRA Paripurnakan 8 Raqan
Ilustrasi, suasana rapat lanjutan paripurna hak interpelasi DPRA di gedung DPR Aceh, Jumat (25/9/2020) malam. (Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Anggota DPRA, Sulaiman menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar belum menampakkan keseriusan dalam mengurus masyarakat Kecamatan Pulo Aceh, khususnya di bidang kesehatan.

“Bupati Aceh Besar jangan melihat sebelah mata saudara saya di Pulo Aceh, mereka juga orang yang telah mengantarkan saudara Mawardi Ali sebagai orang nomor satu di Aceh Besar,” kata Sulaiman dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).

Politikus Partai Aceh ini mencontohkan, video yang memperlihatkan pasien ibu hamil sedang dilarikan menggunakan boat dari Pulo Aceh menuju Banda Aceh merupakan salah satu potret kurangnya fasilitas kesehatan di pulau tersebut.

Pasien bernama Darma Yanti asal Gampong Seurapong, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar itu terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh menggunakan boat nelayan dengan kondisi terpasang infus, dan peralatan penunjang keselamatan seadanya.

“Atas hal itu, saya mengajak Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Besar untuk membuka mata hati melihat kondisi masyarakat Pulo Aceh,” ujar Sulaiman.

Oleh karena itu, Sulaiman mendesak pemerintah untuk segera mengusul pengadaan ambulans laut untuk Pulo Aceh menggunakan anggaran perubahan tahun 2021.

Baca: Rawan Aktivitas Bom Ikan, Pengawasan Perairan Pulo Aceh Diperketat

“Untuk tahun anggaran 2021 dalam momentum perubahan anggaran tahun ini harus diusul pembelian ambulans laut,” katanya.

Baca: Video Ibu Hamil Dibawa dengan Perahu ke Banda Aceh Viral

“Kepada Pak Gubernur Aceh saya berharap untuk segera dalam tahun ini menganggarkan anggaran untuk pengadaan ambulans laut bagi masyarakat pulau Aceh, harganya sekitar 1,8 hingga 2 miliar per unit, jadi sangat dimungkinkan untuk melakukan pengadaan ambulans tersebut,” pungkasnya.

Editor: dani

Shares: