HukumNews

Dua bulan terakhir, 593 kasus lakalantas terjadi di Aceh

Truk bermuatan loader masuk jurang di Singkil, tiga orang meninggal dunia
Laka Lantas truk bermuatan loader di Desa Suro Baru, Kecamatan Suro Makmur, Aceh Singkil, Selasa (24/10/2023).

POPULARITAS.COM – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mencatat, sebanyak 593 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Aceh selama dua bulan terakhir (September dan Oktober).

Menurut Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, jumlah tersebut pun meningkat jika dibandingkan pada bulan Agustus 2023 lalu.

“Ada peningkatan lima persen atau 15 kasus dibandingkan Agustus 2023,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Iqbal merincikan, kasus Lakalantas yang menyebabkan meninggal dunia meningkat 16 kasus dengan jumlah korban 92 jiwa. Jumlah itu naik 42 persen dari Agustus 2023 dengan korban 64 jiwa.

Sementara korban luka berat sebanyak 7 jiwa, naik 50 persen yaitu jadi 35 kasus, dibanding Agustus 2023 sebanyak 20 kasus.

“Adapun untuk korban luka ringan turun enam kasus atau minus satu persen jadi 890 kasus selama September dan Oktober 2023,” katanya.

“Sedangkan total kerugian materi capai Rp1,5 miliar lebih, jumlah itu juga mengalami peningkatan sebesar Rp236 juta lebih atau 37 persen dari Rp909 juta lebih,” sebut Iqbal.

Selain itu, selama September dan Oktober 2023, tercatat kasus kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, yaitu 126 kasus.

Kemudian, sambung mantan Kabid Humas Polda Jawa Tengah ini, disusul Polres Aceh Timur sebanyak 71 kasus dan Polres Bireuen 68 kasus.

“Salah satu faktor utama terjadi lakalantas adalah tingkat kesadaran akan keselamatan berkendara masyarakat Aceh masih rendah,” ungkapnya.

“Faktor itu selain dari faktor jalan dan minimnya rambu pada titik-titik black spot atau rawan Lakalantas,” pungkas Iqbal.

Shares: