EkonomiNews

Ekonomi Resesi, Menkeu: Kondisi Terburuk Akibat Covid-19 Sudah Dilewati

Syafriadi Dilantik Menjadi Kepala Kawil DJPb Aceh
Sri Mulyani. (foto: Harianhaluan)

POPULARITAS.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons ihwal Indonesia yang masuk zona resesi pada kuartal III 2020. Meski terjadi resesi, menurutnya, perbaikan ekonomi nasional sudah terjadi dan diharapkan terus meningkat.

“Fenomena titik balik atau kita sebut turning poin yang menunjukkan, bahwa kondisi terburuk akibat Covid-19 telah kita lewati di kuartal II,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).

Dia mengatakan aktifitas ekonomi nasional menujukkan ke arah positif. Seluruh komponen pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi pengeluaran maupun produksi mengalami peningkatan.

Menurutnya, perbaikan kinerja perekonomian didorong oleh peran stimulus fiskal atau peran dari instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam penanganan pandemi Covid 19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Dengan begitu, kata dia, pemerintah akan terus makin memfokuskan dan memberikan perhatian untuk mengakselerasi tren pemulihan ekonomi dan mengembalika ekonomi menuju zona positif.

“Secara sektoral tiga sektor penyumpang penerima perpajak juga menunjukkan tren peningkatan dari penerimaan perpajakan,” ujar dia.

Adapun Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Indonesia triwulan III-2020 terhadap triwulan III-2019 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,49 persen (y-on-y). Dengan begitu, ekonomi Indonesia masuk zona resesi atau minus dalam dua kuartal berturut-turut. Di mana pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen.

Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2020 mencapai Rp 3.894,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.720,6 triliun.

Sumber: tempo

Shares: