News

Gempa 7,1 SR Guncang California Selatan

JAKARTA (popularitas.com) – Gempa bumi berkekuatan 7,1 mengguncang kawasan gurun di California Selatan, kata ahli meteorologi AS, yang disebut guncangan terbesar dalam dua dekade.

Gempa tersebut berada pada kedalaman 0,9km dan pusat gempa berada di dekat kota Ridgecrest, sekitar 240 km di timur laut Los Angeles.

Pemadam Kebakaran Los Angeles mengatakan tidak ada yang terbunuh atau terluka akibat gempa tersebut.

Namun demikian ada laporan tentang pemadaman listrik dan adanya kerusakan.

Juru bicara tim pemadam kebakaran di Desa Kern mengatakan pihaknya telah menerima banyak laporan adanya korban cidera dan terjadinya kebakaran. 

Para pejabat mengatakan masih belum jelas berapa bangunan yang rusak dan berapa banyak orang terluka di negara bagian itu.

“Dampak gempa sangat buruk,” kata penduduk setempat, Jeremiah Jones, kepada Los Angeles Times.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 telah melanda wilayah yang sama, Kamis, di kedalaman hampir 11km. 

Seorang warga kota Ridgecrest, Jessica Kormelink, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa guncangan sempat berhenti sebentar “dan kemudian mulai bergetar lagi”.

“Saya merasa tidak nyaman di dalam rumah,” katanya.

Setelah gempa melanda kawasan itu, aparat berwenang setempat menyatakan “tidak ada kerusakan infrastruktur yang parah” setelah dilakukan survei.

Namun demikian ada laporan adanya pemadaman listrik lokal setelah gempa terbaru.

Gempa yang terjadi pada Kamis lalu telah meluluhlantakkan sejumlah bangunan rumah di wilayah tersebut.

Apa yang kita ketahui tentang gempa terbaru?

Gempa berkekuatan 7,1 terjadi pada pukul 19.13 waktu setempat, Jumat, ungkap badan meteorologi dan geofisika AS (USGS).

Ada laporan yang menyebutkan terjadi kebakaran dan kerusakan lainnya di kota Ridgecrest, demikian laporan Los Angeles Times, mengutip seorang pejabat setempat.

Setelah peristiwa pada Kamis, USGS telah memperingatkan bahwa gempa susulan dapat berlanjut dalam jangka waktu lama.

Wilayah California, AS, rentan terhadap gempa karena terletak di patahan San Andreas, yang membentang sekitar 1.200 km.*

Sumber: BBC Indonesia

Shares: