HeadlineNews

Ilyas: BPBA Aceh Siap Dalam Menghadapi Bencana 2021

Sederet bencana baik alam maupun non-alam datang silih berganti di awal 2021. Selain menimbulkan korban jiwa, bencana tersebut juga membuat puluhan ribu warga harus mengungsi ke tempat yang aman. Bencana yang terjadi secara beruntun di hampir setiap propinsi di Indonesia mengharuskan Pemerintah dan masyarakat untuk selalu waspada pada bencana tak terkecuali propinsi Aceh, mengingat Aceh merupakan salah satu propinsi dengan potensi bencana paling besar.

Untuk mengahdapi bencana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan siap dan telah mengatisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat bencana terjadi, terutama dari segi alat dan logistik.

Begitu juga halnya dengan kordinasi yang dibangun BPBA dengan dinas dan lembaga terkait yang merupakan mitra dalam penanganan bencana, seperti Dinas sosial, Tim SAR dan pihak medis.

“Koordinasi BPBA dengan masyarakat atau pihak lain itu harus solit. Itu menjadi keawajiban kita  dan  itu yang paling utama. Aceh sudah memiliki BPBD di 23 kabupaten kota dan kita selalu berkoordinasi dengan mereka, apa pun yang terjadi di daerah selalu kita monitor  dan terus membangun koordinasi, selain itu juga ada beberapa dinas-dinas terkait yang menjadi mitra sukses kita, seperti Dinsos, Tim SAR juga Dinas Kesehatan.” Jelas Ilyas saat di temui di ruang kerjanya Senin (18/1)

Dan untuk kesiapan alat dan logistik, menurut Ilyas, BPBA Aceh telah menyiapkan alat-alat berat seperti ekapator juga tim yang mengoperasioanalkannya agar bisa segera memberi bantuan dan bisa meminimalisir jatuhnya korban saat terjadi bencana.

Ilyas juga mengatakan, untuk kesiapan mitigasi bencana sendiri, pihaknya terlebih dahulu harus memiliki informasi dan peta daerah kerawanan bencana supaya mudah dilakukan mitigasi dan juga selalu mengedukasi masyarakat untuk waspada terhhadap bencana yang bisa datang kapan saja seperti gempa, banjir longsor juga lainnya. Perlu adanya persiapan, warning ( Pemberitahuan) tentang potensi bencana yang terjadi supaya masyarakat bisa lebih waspada.

Apalagi mengingat awal tahun ini masih bulan pengujan dengan intensitas hujan yang sangat tinggi dan sering terjadi tidak tertutup kemungkinan potensi bencana seperti banjir, longsor akan terus terjadi, tambah Kepala BPBA Aceh.

“ BPBA selalu menganjurkan kepada masyarakat, jika musim hujan untuk selalu  membersihkan saluran-saluran agar tidak sumbat  hingga mengakibatkan banjir, itu anjuran kita kepada masyarakat. BPA selalu mmelakukan Sosialisasi pada masyarakat tentang bencana.” Upa Kepala BPBA Aceh

 

Shares: