InsfrastrukturNews

Jembatan Keumala di Pidie miring dan nyaris ambruk, diduga akibat penggalian pasir ilegal

Jembatan Keumala di Pidie miring dan nyaris ambruk, diduga akibat penggalian pasir ilegal
Kondisi jembatan Keumala di Pidie. Tampak pondasi tengah struktur jembatan alami kemiringan. Jembatan Keumala di bangun pada 2014 dengan anggaran senilai Rp16 miliar. FOTO : DInas PUPR Pidie

POPULARITAS.COM – Jembatan Keumala yang terletak di Gampong Dijiem, Kecamatan Keumala, Pidie, saat ini kondisinya mengkhawatirkan. Pondasi struktur penahan jembatan telah miring, dan saat ini nyaris amblas.

Rusaknya stuktur pondasi jembatan yang dibangun pada 2014 itu, diduga kuat akibat praktek penambangan pasir secara ilegal yang dilakukan warga di sekitar bangunan yang milik bentar 240 meter tersebut.

Perihal penambangan pasir ilegal itu, disampaikan oleh Camat Keumala Nurjannah, kepada popularitas.com, Senin (20/2/2023). “Iya, ada penambangan pasir ilegal di dekat jembatan itu. Jaraknya hanya 100 meter,” ujarnya.

Secara aturan, tidak dibenarkan melakukan penambangan pasir di dekat jembatan, tambahnya. Warga hanya boleh mengambil pasir sejarak 1 km dari struktur bangunan jembatan yang ada. Tapi, yang kita sesalkan, masih ada saja pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, dan tidak memperhatikan aspek keselamatan masyarakat.

Yang Ia ketahui, terdapat dua usaha penambangan pasir ilegal di dekat jembatan itu. Sebelumnya warga sudah melarang, tetapi mereka tidak menggubrisnya. “Saya secara langsung juga sudah mendatangi dan melarang, tapi mereka membandel,” tandasnya.

Jembatan yang dibangun dengan menggunakan anggaran dari APBA sejak 2014 senilai Rp16 miliar itu, kini kondisinya semakin mengkhawatirkan.

Nurjannah kembali menjelaskan, sebelumnya, akibat banjir yang terjadi Jumat (17/2/2023), ikut juga memberikan dampak pada stuktur pondasi jembatan. Namun, hal itu kian diperparah dengan adanya penambangan pasir ilegal.

Polres Pidie turun tangan

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab ambalasnya jembatan di Keumala beberapa waktu lalu. Informasi yang diperoleh pihaknya terkait dengan adanya aktivitas penambangan ilegal di lokasi itu, akan didalami.

“Iya ini kita sedang gali informasi. Termasuk juga keberadaan penambangan pasir ilegal di dekat jembatan itu,” katanya kepada popularitas.com, Selasa (21/2/2023).

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali. FOTO : popularitas.com/Nurzahri

Tambahnya, pihaknya tidak akan pernah membuka sedikitpun celah segala bentuk aktifitas penambangan pasir dan batu yang menjadi penyebab amblasnya pondasi jembatan Keumala itu.

“Kita bersama pemerintah masih terus mendata terkait izin galian C di lokasi jembatan itu,” tambahnya.

Bahkan dia meminta masyarakat untuk dapat menyampaikan informasi ke polisi jika menemukan informasi yang diduga melanggar aturan.

Editor : Hendro Saky

Shares: