EkonomiNews

Kementerian Lelang 4 Blok Migas Tahap III

Dewan tuding oknum pejabat Pijay terima Rp10 miliar dari proyek migas.
Ilustrasi Blok Migas | Foto: Katadata

JAKARTA (popularitas.com) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menawarkan 4 blok dalam Lelang Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas (Migas) Konvensional Tahap III 2019.

Keempat blok migas yang ditawarkan merupakan blok eksplorasi yang terdiri dari Blok East Gebang yang terletak di lepas pantai Sumatera Utara, Blok West Tanjung I di Kalimatan Tengah, Blok Belayan I di Kalimantan Timur, dan Blok Cendrawasih III di lepas pantai Papua.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan lelang terbuka bagi seluruh Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap pada kegiatan hulu migas.

Jika keempat blok tersebut laku, negara minimal akan mendapatkan penerimaan bonus tanda tangan senilai US$10 juta atau senilai Rp140 miliar (asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS).

“Seluruh Wilayah Kerja tersebut ditawarkan dengan mekanisme Lelang Reguler dan menggunakan skema Kontrak PSC Gross Split sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split dan perubahannya,” ujar Agung dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (26/7).

Agung merinci kondisi keempat blok migas yang ditawarkan. Pertama, Blok East Gebang dengan luas wilayah 4.213,93 kilometer persegi (km2). Diperkirakan, sumber daya gasnya mencapai 1.361 miliar kaki kubik (BCF).

Agar bisa mendapatkan blok ini, peserta lelang perlu menawarkan bonus tanda tangan minimal US$2,5 juta dan komitmen pasti eksplorasi 3 tahun pertama berupa studi geologi dan geofisika (G&G), akuisisi dan seismik tiga dimensi untuk wilayah seluas 400 km2.

Kedua, Blok West Tanjung I seluas 5.459,15 km2. Data sementara, blok ini memiliki sumber daya minyak 150 juta barel minyak (MMBO)

Agar punya hak eksplorasi, peserta lelang perlu menyiapkan bonus tanda tangan minimal US$2,5 juta dan komitmen pasti eksplorasi 3 tahun pertama berupa studi G&G, akusisi, dan seismik dua dimensi (2D) untuk wilayah seluas 600 km2.

Berikutnya, Blok Belayan I dengan luas wilayah 5.276,28 km2. Blok ini diperkirakan mengandung sumber daya minyak sebanyak 2.591 MMBO.

Minimal komitmen pasti eksplorasi 3 tahun pertama yaitu studi G&G, akuisisi, dan seismik 3D 400 km2. Bonus tanda tangan yang ditawarkan peminat minimal US$2,5 juta.

Terakhir, Blok Cendrawasih III dengan luas wilayah 5.612,42 km2. Sama seperti blok lainnya, pemerintah juga mensyaratkan minimal bonus tanda tangan sebesar US$2,5 juta.

Komitmen pasti eksplorasi 3 tahun pertama di Blok Cendrawasih III setidaknya mencakup studi G&G, akuisisi, dan seismik 3D 2.000 km2. Blok ini ditaksir memiliki sumber daya gas sebesar 3.841 BCFG dan minyak sebanyak 1.023 MMBO.

Perusahaan hulu migas yang berminat harus memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat komitmen kerja pasti 3 tahun, memenuhi syarat dan ketentuan pokok Lelang Wilayah Kerja, serta memiliki kinerja dan rekam jejak yang baik.

“Pembebasan akses data terhadap para peserta lelang yang telah mengakses bid document masih tetap berlaku yang nantinya, biaya akses paket hanya akan dibebankan kepada pemenang lelang untuk masing-masing Wilayah Kerja Migas,” tuturnya.

Akses dokumen lelang dibuka mulai 26 Juli hingga 18 Oktober 2019. Kemudian, pemasukan dokumen partisipasi dijadwalkan pada 18 Oktober 2019 sampai 25 Oktober 2019 pukul 14.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).*

Sumber: CNN Indonesia

Shares: