KesehatanNews

Memahami Epidemiologi

Memahami Epidemiologi
Ilustrasi. Foto alodokter.com

BANDA ACEH (popularitas.com) – Akhir-akhir ini dalam pemberitaan dan pendiskusian mengenai Covid-19 sering ditemukan istilah Epidemiologi. Terutama setelah pemerintah hendak menerapkan kehidupan normal baru di tengah pandemi virus corona di Indonesia, sering terucap istilah tersebut.

Lalu apa yang dimaksud dengan Epidemiologi? Dalam dunia kesehatan istilah itu memang tidak asing lagi. Namun masih ada masyarakat awam yang belum memahami betul makna dari istilah kesehatan tersebut.

Dilansir alodokter.com, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan, serta faktor-faktor yang dapat memengaruhi keadaan tersebut.

Epidemiologi dilakukan pada lingkup masyarakat tertentu, mulai dari lingkup yang kecil hingga lingkup yang lebih besar. Misalnya, lingkungan perumahan, sekolah, daerah, negara hingga dunia.

Aplikasi ilmu epidemiologi adalah untuk melakukan investigasi terhadap suatu kejadian yang berhubungan dengan kesehatan agar bisa dikontrol. Misalnya saat terjadi wabah.

Istilah-Istilah dalam Epidemiologi

Dalam epidemiologi, ada istilah yang disebut epidemik, endemik, pandemik, dan wabah. Semua ini berhubungan dengan penyakit-penyakit serius. Berikut penjelasan dari istilah-istilah epidemiologi tersebut:

Wabah

Wabah adalah terjadinya suatu penyakit dalam masyarakat, di mana jumlah orang terjangkit lebih banyak daripada biasanya, pada komunitas tertentu atau di musim-musim tertentu. Wabah ini bisa terjadi secara terus menerus, mulai hitungan hari hingga tahun. Tidak hanya di satu wilayah, tetapi bisa juga meluas ke daerah atau negara lain.

Masyarakat sering menganggap bahwa jika terjadi penyakit menular, itu berarti telah terjadi wabah. Padahal, tidak selalu begitu. Penyakit dikatakan wabah ketika penyakit itu:

  • Sudah lama tidak pernah menjangkiti masyarakat,
  • Datang penyakit baru yang sebelumnya tidak diketahui,
  • Penyakit tersebut adalah penyakit yang baru pertama kali menjangkiti masyarakat di daerah itu.

Epidemi

Epidemi adalah kondisi yang mirip dengan wabah. Keadaan dikatakan epidemi jika suatu kelompok masyarakat atau wilayah terkena penyakit menular dan kejadiannya terjadi secara cepat. Salah satu contoh epidemi adalah di tahun 2003 ketika terjadi penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang mewabah di seluruh dunia dan menelan korban ratusan jiwa.

Pandemi

Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama warga dunia. Contoh pandemi adalah HIV/AIDS. Tidak hanya itu, influenza yang saat ini tampak ringan pun dahulu pernah menjadi penyakit yang masuk ke dalam kategori pandemi dan menjadi masalah penyakit tingkat dunia.

Endemi

Adalah keadaan atau karakteristik wilayah atau lingkungan tertentu yang ada hubungannya dengan penyakit. Misalnya, daerah tertentu adalah tempat yang dikenal sebagai lingkungan yang masyarakatnya mudah terjangkit penyakit tertentu. Penyakit ini selalu ada di daerah tersebut tapi frekuensinya rendah. Di Indonesia, contohnya, ada daerah yang merupakan endemik malaria.

Masalah Kesehatan yang Diinvestigasi

Dalam epidemiologi, ada beberapa masalah kesehatan yang biasanya memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Masalah kesehatan ini mungkin saja berbeda antara daerah yang satu dengan yang lain atau penyakit yang satu dengan yang lain. Faktor-faktor yang memengaruhi epidemiologi adalah:

  • Paparan lingkungan, misalnya logam berat, timbal, dan polusi-polusi udara yang dapat memicu asma.
  • Penyakit infeksi menular, misalnya influenza dan pneumonia.
    Penyakit tidak menular, misalnya jenis kanker tertentu atau bayi lahir dengan cacat bawaan.
  • Cedera, karena adanya peningkatan masalah sosial seperti kasus kekerasan dalam rumah tangga atau meningkatnya kriminalitas di masyarakat.
  • Bencana alam, misalnya gempa bumi atau tsunami.

Epidemiologi merupakan ilmu yang penting bagi para tenaga kesehatan. Dengan bantuan epidemiologi, pemerintah dan tenaga kesehatan dapat memetakan pola penyakit sehingga bisa dilakukan langkah-langkah untuk mencegah perburukan dan mencari solusi.[acl]

Shares: