News

Nova : Pengelolaan Keuangan Aceh Semakin Baik

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan, saat ini, sistem pengelolaan dan penatausahaan keuangan, provinsi ujung pulau sumatera ini, kian baik. Hal ini ditandai dengan perolehan opini WTP dari BPK RI pada tahun 2018.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat memberikan sambutan pada serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK RI provinsi Aceh, Rabu, 28 Agustus 2019

BANDA ACEH (popularitas.com) : Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan, saat ini, sistem pengelolaan dan penatausahaan keuangan, provinsi ujung pulau sumatera ini, kian baik. Hal ini ditandai dengan perolehan opini WTP dari BPK RI pada tahun 2018.

Perolehan WTP tersebut, kata Nova, tidak hanya didapatkan oleh Pemerintah Aceh, tapi telah merata di 23 kabupaten dan kota di provinsi berjuluk serambi mekkah ini.

Penegasan ini disampaikan Nova Iriansyah, saat menghadiri serah terima jabatan kepala perwakilan BPK RI, Rabu, 28 Agustus 2019, di Banda Aceh.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat memberikan ucapan selamat, kepada Kepala BPK RI Perwakilan Aceh

Saat ini, Kepala BPK RI, dijabat oleh Arif Agus, Ia menggantikan Isman Rudi, yang mendapatkan penugasan baru, sebagai pemeriksa utama dikantor pusat lembaga pemeriksa keuangan negara tersebut.

Nova melanjutkan, perolehan WTP, bukan berarti pihaknya berpuas diri, namun, upaya pembenahan terus dilakukan, untuk terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Dengan semakin baiknya pengelolaan keuangan Aceh, sambung Nova, maka hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan pihaknya terus mendorong partisipasi masyarakat, terutama dalam hal pengawasan pembangunan diprovinsi ini.

Akuntabilitas penyelenggaran pemerintahan, dan laporan keuangan yang positif, kata Nova, juga memiliki peranan penting bagi investasi. Sebab, konsep clear goverment, juga merupakan kunci bagi perwujudan corporate governance.

“Jika pemerintah bersih, investasi berkembang, dan ini kunci bagi perwujudan kesejahteraan rakyat,” tukasnya.

Untuk itu, Nova meminta, agar BPK RI, terus mengoptimalkan perannya dalam pengawasan dan supervisi bagi penyelenggaran dan penatakelolaan keuangan di provinsi ini. Keberadaan lembaga, sambung Nova, selama ini di Aceh, turut membantu bagi upaya pemerintah dalam agenda reformasi birokrasi, dan sistem pelaporan keuangan. (*)

Shares: