HeadlineNews

Selama Mei 2019, Kerugian Akibat Bencana di Aceh Capai 3 Miliar

Banjir. (Foto: BPBA)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kerugian akibat bencana alam di Provinsi Aceh terhitung sejak 1 Mei hingga 11 Mei 2020 mencapai 3 miliar lebih. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Berdasarkan data yang diterima popularitas.com dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA, pada Selasa, 12 Mei 2020, angka kerugian itu berdasarkan hasil rekap dari sejumlah kabupaten/kota yang mengalami banjir dan longsor di Aceh.

Kabupaten/kota tersebut adalah Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Selatan, Aceh Besar, Aceh Jaya, Lhokseumawe, Sabang, Gayo Lues, Pidie, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara. Sedangkan Kota Banda Aceh belum diketahui besaran kerugiannya.

Sederet bencana tersebut apabila dirincikan antara lain, di Kabupaten Pidie Jaya kejadian banjir terjadi pada 1 Mei 2020 yang menyebabkan kerugian mencapai Rp 200.000.000. Satu hari berselang, banjir terjadi di Kabupaten Bireuen dengan menyebabkan kerugian Rp 1.000.000.000.

Pada 3 Mei 2020, banjir melanda Kabupaten Aceh Selatan sehingga menyebabkan kerugian mencapai Rp 25.000.000. Kemudian, pada 7 Mei 2020, banjir melanda Aceh Besar dan kerugian mencapai Rp 60.000.000.

Pada 8 Mei 2020, banjir melanda Kabupaten Aceh Jaya dan menyebabkan kerugian sebesar 325.000.000. Pada hari yang sama, banjir juga melanda Aceh Besar yang menyebabkan kerugian mencapai Rp 1.650.000.000.

Selanjutnya, pada 9 Mei 2020, banjir melanda Kota Lhokseumawe yang menyebabkan kerugian mencapai Rp 5.000.000. Pada hari sama, banjir juga melanda Pidie Jaya yang menyebabkan kerugian mencapai Rp 200.000.000.

Pada 10 Mei 2020, longsor melanda Kota Lhokseumawe sehingga kerugian mencapai Rp 5.000.000. Pada hari sama, longsor juga terjadi di Gayo Lues dan Pidie yang menyebabkan kerugian masing-masing Rp 5.000.000.

Pada hari sama, banjir juga melanda Kota Sabang yang menyebabkan kerugian mencapai Rp 5.000.000. Keesokan harinya, longsor melanda Aceh Tengah yang menyebabkan kerugian mencapai Rp 5.0000.

Pada hari yang sama, longsor juga terjadi di Aceh Tenggara sehingga menyebabkan kerugian Rp 10.000.000. Apabila dijumlahkan, kerugian dari semua bencana tersebut mencapai Rp 3.670.000.000.

Berdasarkan data tersebut, kerugian terjadi akibat kerusakan pada fasilitas seperti jalan, jembatan, hingga rumah warga. Sementara kerugian longsor terjadi akibat pengerahan alat pembersihan material. []

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: