HeadlineNews

Ulama Aceh: Perketat Jalur Masuk untuk Cegah COVID-19

Angkutan Umum Lebaran Ditiadakan di Aceh
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar (kedua kiri) Terminal Batoh, Banda Aceh, Selasa (17/3/2020) terkait kesiapan hadapi Corona. ANTARA/ HO

BANDA ACEH (popularitas.com) – Seorang ulama Aceh, Tgk Faisal Ali mendesak Pemerintah Aceh dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi setempat untuk memperketat pengawasan di pintu masuk setelah dua orang warga Kota Medan, Sumatera Utara, positif COVID-19.

“Jika ada orang di Aceh keluar, maka harus dikarantina secara mandiri begitu balik ke Aceh. Dan tempat-tempa pintu masuk ke Aceh, harus diperketat terutama jalur darat,” kata Faisal Ali di Banda Aceh, Sabtu (21/3/2020).

Ia yang juga menjabat wakil ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU/MUI) Aceh menyatakan pintu masuk ke provinsi paling barat Indonesia dengan Provinsi Sumatera Utara melalui jalur darat tersebut berada di tiga kabupaten di Aceh.

Jalur itu adalah lintas timur di Aceh Tamiang yang berbatasan Kabupaten Langkat, lalu wilayah tengah di Aceh Tenggara berbatasan Kabupaten Karo, dan lintas barat berada di Aceh Singkil berbatasan langsung dengan Kabupaten Dairi.

“Ada tiga titik lalu lintas orang, dan Aceh Tamiang merupakan jalur lintas yang paling ramai dilalui orang. Karena penyebaran COVID-19 melalui orang,” kata ustadz yang akrab disapa Lem Faisal.

Ia mengatakan sekitar lima juta jiwa penduduk yang tinggal menetap di 23 kabupaten/kota di Aceh sejauh ini belum seorang pun yang positif COVID-19.

“Kita harus waspada baik jalur udara, laut maupun darat. Selama ini pengawasan di darat yang agak lemah,” kata Tgk Faisal Ali.

Jumlah pasien positif COVID-19 di Sumut bertambah menjadi dua orang dan satu di antaranya meninggal dunia pada Selasa (17/3/2020) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Aris Yudhariansyah membenarkan adanya penambahan ini.

Hal ini menyusul pernyataan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemerintah, Achmad Yurianto yang sebelumnya menyebut bahwa kasus positif Corona di Sumut sudah naik menjadi 2 orang.

“Benar, saat ini kasus positif COVID-19 di Sumut sudah menjadi 2,” katanya kepada wartawan.[ANT]

Shares: