EkonomiNews

Aceh Besar miliki potensi daerah penghasil cabai merah

Aceh Besar miliki potensi daerah penghasil cabai merah
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Istri Cut Rezky Handayani, saat panen raya cabai merah di Gampong Leupung Bruek, Kota Cot Glie, Jumat (12/1/2024). FOTO : MC Aceh Besar

POPULARITAS.COM – Pj Bupati Muhammad Iswanto mengatakan, Aceh Besar miliki lahan pertanian yang luas dan subur. Salah satu komoditi unggulan yang dapat dikembangkan adalah cabai merah. Menurutnya, daerah ini miliki potensi besar sebagai penghasil cabai.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Iswanto, Jumat (12/1/2024) saat melaksanakan panen raya cabai dan singkong, bersama kelompok tani di Gampong Leupung Bruek, Kota Cot Glie.

“Aceh Besar ini punya potensi bagi untuk pengembangan komoditas cabai merah,” katanya.

Ia menyebutkan, cabai merah merupakan salah satu komoditas unggulan nasional. Tanaman hortikultura tersebut berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional.

Karna itu, Ia meminta kepada masyarakat dan kelompok tani, untuk secara konsisten dan serius memanfaatkan lahan pertanian dan perkebunan untuk bercocok tanam cabai.

Apalagi, sambungnya kemudian, komoditi cabai itu sangat berpengaruh terhadap tingkat inflasi. Jadi, panen raya yang dilakukan hari ini, kita harapkan dapat memberikan efek jaga stabilitas harga cabai merah ditingkatan konsumen.

“Karena itu, panen cabai yang dilakukan ini dalam upaya menjaga inflasi,” sebutnya. 

Sementara itu, Ramli salah satu Petani di Gampong Meunasah Leupung Bruek menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar yang telah memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (penyemprot) dan bibit kepada kelompok tani. 

“Ini bantuan yang sangat bermanfaat bagi petani. Saya berharap,  bantuan yang diberikan dapat dijaga dan dirawat dengan baik, sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang,” katanya. 

Ia menjelaskan, saat ini di lahan seluas tiga ribu meter baru dua puluh satu kali panen. Masih ada sekitar lima atau sepuluh kali panen lagi. 

“Hasil dalam sekali panen kurang lebih 200 kilogram dan dalam 1 kilogram diambil oleh Agen Rp 14 ribu untuk saat ini,” jelasnya. 

Ia berharap kepada Pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih serius kepada petani. Karena kebanyakan masyarakat di Kecamatan Kuta Cot Glie mata pencariannya di bidang pertanian. 

“Sejak kecil hingga sekarang profesi kami tetap sebagai petani. Jadi, kami harap sama Pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih lagi kepada kami,” harapnya.

Di kesempatan tersebut Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani yang ada di Gampong Meunasah Leupung Bruek diantaranya berupa alat Fit Power mesin pertanian (penyemprotan), bibit dan Antracol. 

Shares: