News

Adilla Lathifa dari Banda Aceh Masuk Nominasi MTQ Internasional

(ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Membuka kembali jejak nama-nama qariah di Indonesia dengan prestasi internasional, maka salah satu nama yang bisa diingat adalah Hajjah Mariah Ulfa. Dengan kekhasannya sendiri dia menjadi primadona bagi para qariah penerus di negeri ini. Satu diantaranya adalah seorang gadis asal Banda Aceh.

Adilla Lathifa (23) Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry adalah penggemar berat Hajjah Mariah Ulfa. Sejak duduk disekolah dasara ia gemar belajar tilawah al-quran. Dan berkat doronga orangtua dan keluarga ia pun mulai menjajal kemampuannya sejak tahun 2013 lalu.

Dengan ketekunan dan kesungguhannya belajar tilawah al quran, tak heran banyak prestasi tingkat lokal bahkan Asia Tenggara yang dideresnya dari berbagai ajang perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Di Ramadhan 1441 H ini, Dila – panggilan akrab gadis yang berdomisil di Lamcot Banda Aceh ini – kembali menjajal kemampuan Tilawah Al-qurannya dalam program Indonesia Mengaji, yang digelar stasiun televisi swasta nasional. Pandemi covid-19 membuat Dila dan peserta lainnya harus bertarung dari rumah dengan mengandalkan teknologi sambung jarak jauh.

Dalam program ini secara tak diduga, ia pun berjumpa dengan qariah favoritnya yakni Hajjah Mariah Ulfa, yang saat itu menjadi dewan juri. “ Sungguh Allah Maha Kuasa mempertemukan saya dengan ustazah dan saya bahagia sekali meskipun berteunya jarak jauh hanya melalui layar televisi saja, tapi saya sudah sangat bahagia,” jelas Dila dalam keterangannya, Kamis, 21 Mei 2020.

Pada putaran babak pertama, Dila mengaji dengan membaca surat Al-Anfal 2-4, dan menurut dewan juri, pembawaan Dila yang tenang dan menjiwai ayat yang dibawakan serta sistem pernafasan yang baik, membuat Dila lolos ke babak berikutnya.

Dengan penampilan yang sama ditambah nada suara yang tinggi sesuai dengan lagu tilawah yang dibawakan, akhirnya putri pasangan Rasyidin dan Yulidarni ini terpilih menjadi 1 dari delapan pemenang yang dipilih dalam program Indonesia Mengaji dengan hadiah uang tunai, dan dipilih menjadi nominasi dari Indonesia untuk mengikuti Musabawah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat internasional mewakili Indonesia oleh Kementrian Agama RI.

“Alhamdulillah, berkah ramadhan, saya senang sekali atas prestasi kali ini dan doakan saya bisa mewakili Aceh untuk tingkat internasional,” ujar Dila.

Pasca wisuda Februari 2020 lalu, aktifitas Dila didominasi oleh kegiatan TC untuk persiapan mengikuti MTQ Tingkat Nasional yang direncanakan akan berlangsung Juni 2020 di Propinsi Banten. Namun apadaya, pandemi covid-19 membuat jadwal ditunda hingga pandemi berakhir.

Pandemi juga membuat aktifitas mengajar mengaji yang dilakukan Dila selama ini berkurang, beberapa santri kini belajar mengaji di kediaman Dila, itupun hanya tetangga dekat saja. “Santri lain banyak yang pulang kampung ikut orangtua mereka karena libur akibat situasi pandemi ini,” jelas Dila.

Tak salah rasanya jika Aceh dijuluki Serambi Mekkah, karena mengantongi banyak generasi muda yang mampu mempelajari ilmu al quran dengan baik dan benar. Prestasi Dila di Indonesia Mengaji kali ini kembali menoreh tinta emas untuk Aceh, yang mulai nyaris tak terdengar suaranya di kancah nasional bahkan internasional. (RIL)

Shares: