News

Dua nelayan Aceh Utara hanyut ke perairan Malaysia, diduga akibat kapal rusak

Pemerintah diminta bantu pulangkan dua nelayan Aceh Utara dari Malaysia
Dua nelayan Aceh Utara yang terdampar di Perairan Malaysia. FOTO : Panglimat Laot Aceh

POPULARITAS.COM – Dua nelayan Aceh Utara yakni Asnawi, warga Ulee Reubek, Kecamatan Seuneuddon dan Zuhdi, warga Krueng Geukuh hanyut ke wilayah perairan Kedah, Malaysia.

Keduanya melaut menggunakan boat tep-tep (perahu kecil) dari Krueng Geukuh sejak lima hari lalu. Kini mereka telah diselamatkan oleh pihak kepolisian perairan Kedah.

Ketua Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek mengatakan, keberadaan dua nelayan tersebut diketahui usai pihaknya mendapat laporan dari salah seorang warga Aceh yang bekerja di sana.

Peristiwa ini berawal saat Asnawi dan Zuhdi melaut menggunakan boat. Kemudian, boat tersebut mengalami kerusakan di bagian mesin.

“Mereka melaut dari Krueng Geukuh lima hari lalu dan pada saat melaut baut mesin patah. Sempat diperbaiki namun kembali rusak,” ujarnya, Minggu (4/2/2024).

Asnawi dan Zuhdi akhirnya menghanyutkan diri bersama boat yang ditumpangi mengikuti arus dan angin laut, hingga ditemukan sekaligus diselamatkan pihak berwenang di Kedah.

“Kemudian kedua nelayan ini dibawa ke Kuala Kedah tanggal 1 Februari 2024 kemarin, kebetulan di sana bertemu dengan orang Aceh yakni Yasin yang sudah 17 tahun bekerja di sana sebagai toke ikan,” jelasnya.

Keberadaan Asnawi dan Zuhdi pun dijamin oleh Yasin. Namun, tak ada identitas apapun yang ditemukan pada keduanya, sehingga mereka meminta agar mengirimkan identitas keduanya.

“Tadi malam sudah diberitahu ke Panglima Laot Aceh untuk dibantu mengirim identitas ke sana (Kedah),” ungkapnya.

“Kita juga sudah menghubungi Panglima Laot Aceh Utara dan Lhokseumawe dan lain-lain untuk menghubungi keluarga mereka masing-masing,” pungkasnya.

Shares: