NewsOlahraga

Eks Persija tangani Persiraja Banda Aceh

Washiyatul Akmal
Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal (kanan) dan Presiden Persiraja, Zulfikar SBY (kiri) saat konferensi pers di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Kamis (25/8/2022). Foto: Muhammad Fadhil/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Eks pemain Persija Jakarta, Washiyatul Akmal akan menangani Persiraja Banda Aceh di kompetisi Liga 2 musim ini. Bagi Akmal, ini merupakan kali pertama ia menukangi tim professional.

“Insya Allah ini mengawali karir saya di klub profesional. Jujur saya juga masih banyak belajar, saya juga belum ada apa-apanya di sini,” kata Washiyatul Akmal dalam konferensi pers di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Kamis (25/8/2022).

Washiyatul Akmal adalah pemain Persija Jakarta pada musim 2000-2002. Setelah itu, ia sempat memperkuat sejumlah klub di Tanah Air.

Dia kemudian mengawali karir sebagai pelatih saat menangani Persija Jakarta U-19 pada musim 2017-2018. Terakhir, Washiyatul Akmal tercatat sebagai pelatih Elite Pro Academy Persija U20 2020-2022.

Meski baru kali pertama menangani tim profesional, Akmal optimis mampu membawa Laskar Rencong mengarungi kompetisi musim ini. Ia meminta dukungan dan doa dari masyarakat Aceh, terutama fans Persiraja.

“Yang kita butuhkan semua kita bisa transparan, saya masuk baik-baik dan Insya Allah saya juga akan keluar baik-baik. Kita selalu tabayyun dalam hal apapun, kita bicarakan baik-baik untuk kepentingan Persiraja, tidak ada kepentingan yang lain,” kata Akmal.

Sementara, Presiden Persiraja, Zulfikar SBY berpesan agar para pemain terus menjaga salatnya dan tidak berbuat maksiat, sehingga klub kebanggaan masyarakat Aceh itu semakin berjaya dan bermartabat.

“Kita menghadap kepada Allah, mengharap ridha Allah sehingga segala aktivitas kita Allah berkahi. Allah turunkan nushrah ghaibiyah, pertolongan ghaib dari pada Allah dan insya Allah menjadi semangat dan spirit bagi kita semua tentunya.”

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh para pecinta Persiraja dan tentunya warga Aceh  bahkan orang yang dari luar Aceh juga cinta kepada Persiraja,” demikian Zulfikar.

Shares: